Komentar
SAROLANGUN JAMBI | MEDIA-DPR.COM, Ketua LPAJ dan seluruh masyarakat meminta pada instansi terkait mencabut izin operasional SPBU yang berada di jalan lintas Pauh-- jambi tepatnya di desa Gurun Mudo.
Hal ini sebelumnya telah di beritakan oleh media ini panjangnya antrian di SPBU tersebut mendapat tanggapan yang luar biasa dari nitezen .
Berbagai tanggapan yang muncul yang di sampaikan oleh para pembaca pada kolom komentar dari media ini
Rata rata dari pembaca ingin supaya pemerintah dan aparat penegak hukum menindak
Para pelaku pelangsir/ sekaligus penimbun BBM subsidi tersebut
Selain nitizen tangapan juga di sampaikan oleh warga setempat yang juga pejabat ASN mengaku heran pada pihak SPBU tersebut
baru kali ini saya menemukan tangki BBM motor dan mobil yang paling besar , tangki motor saja sampai isi 30 liter bahkan ada yang lebih ,” ujar AN.
Lebih lanjut dikatakannya, begitu pun dengan kendaraan roda empat selaku pelangsir rata rata tangki
mereka sudah gak asli lagi semua nya sudah dimodifikasi dengan drum semua
” Saya terkadang ingin marah kita mau cepat ke kantor namun karena antri kita jadi lama penyebabnya adalah motor dan mobil pelaku yang keluar masuk melakukan pelangsiran.Hal ini harus di tindak tegas kita mintak pihak terkait tidak tutup mata dalam permasalahan ini karena ini sudah berlangsung lama.
SPBU yang tertib hanya di Durian luncuk jam berapa saja kita mampir Masih ada premium dan solar subsidi kalau di SPBU daerah Gurun Mudo ini belum jam 10 pagi saja sudah habis ,Karena untuk dua jenis BBM subsidi ini sudah
Habis di buru para pelangsir/penimbun yang setiap hari melakukan aktivitas nya di SPBU tersebut.
Hal ini perlu di tertipkan agar tidak terjadi lagi, karena selama ini kita merasakan imbas dari antrian itu,sedang kita hanya mau isi BBM
Motor seperlunya untuk ke kantor.
Kecaman keras juga di sampaikan oleh ketua Lembaga pencinta alam Jambi ( LSM .LPAJ) Edi Sihombing mengatakan untuk di ketahui BBM subsidi tidak boleh di timbun dan di beli dalam jumlah besar apalagi kalau sampai pakai jerigen itu tidak boleh, namun yang terjadi di SPBU ini mengunakan tangki kendaraan yang sudah di modifikasi ( drum red ),” kita berharap pihak penegak Hukum Untuk segara menindak pelaku dan oknum pegawai SPBU dan para pelangsir yang di duga ada kerja sama dalam melakukan tindakan yang menyalahi legislasi soal BBM subsidi,” ujarnya
Jika hal ini tidak di tanggapi serius saya akan kirim surat pemberitahuan aksi unjuk
Rasa pada polres Sarolangun aksi yang akan kita gelar ke kantor Bupati dan DPRD untuk memintak izin SPBU yang berada di daerah Gurun mudo ini dicabut izin operasional,” ujar Edi Sihombing aktivis yang cukup vokal di bumi sepucuk Jambi sebilan Lurah ini.
Menurut nya acaman demo yang akan kita gelar agar pemerintah dan pihak penegak hukum cepat dan tanggap terkait ada nya penyalah guna BBM subsidi di SPBU Gurun Mudo,yang telah banyak merugikan masyarakat dan para pengemudi yang ingin mengisi BBM selalu mengantri berjam jam akibat ulah oknum penimbun dan pelangsir yang bebas,” pungkasnya.
(Team/Red)
