Komentar
SERANG BANTEN | MEDIA-DPR.COM, Aksi unjuk rasa anarkis di beberapa daerah di Indonesia, membuat Ketua DPC Garteks Kabupaten Serang angkat bicara, bersama anggota dan elemen masyarakat menggelar deklarasi menolak unjuk rasa anarkis di sekretariat DPC Garteks Kabupaten Serang di Kampung Gorda Asem Kelurahan Nambo, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang Banten.
Ketua DPC Garteks Kabupaten Serang Faizal Rakhman, mengatakan untuk menyampaikan pendapat atau aspirasi di muka umum tidak dengan harus pakai tindakan yang anarkis yang dapat merugikan pihak lain maupun diri sendiri. Jadi, dalam hal ini, ketertiban dan ketentraman masyarakat tetap dijaga."Selain itu, harus tetap menghormati hak orang lain. Dan, tidak dibenarkan dalam menyampaikan pendapat atau unjuk rasa dengan melanggar hak asasi manusia. Apalagi, merusak fasilitas umum milik negara," ujarnya, Selasa (10/11/2020).
Ia juga mengajak, segenap elemen masyarakat menyatukan visi, misi dan tujuan bersama menolak aksi unjuk rasa anarkis. Ini untuk menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif. Selain itu, untuk memelihara nilai-nilai peradaban manusia. Naskah deklarasi bersama menolak unjuk rasa anarkis di wilayah Kabupaten Serang umumnya di seluruh Indonesia, dibacakan Faizal Rakhman serta diikuti seluruh anggota dan pengurus serta elemen masyarakat yang hadir di sekretariat DPC Garteks Kabupaten Serang. Dalam deklarasi menolak unjuk rasa anarkis, semua anggota DPC Garteks Serang berkomitmen menciptakan situasi yang kondusif, melaksanakan Protokol Kesehatan, serta mendukung Polri dan TNI menindak tegas pelaku anarkis dalam unjuk rasa.
Faizal Rakhman juga menyayangkan rencana tidak adanya kenaikan upah minimum regional Kabupaten tahun 2021 nanti, walapun baru rencana kami sebagai buruh sangat sangat tidak setuju, apalagi harga bahan pokok terus meningkat. (As)
