SAROLANGUN JAMBI | MEDIA-DPR.COM, Sempat ditutup sementara selama 15
hari akibat ada beberapa tenaga kesehatan yang terkonfirmasi positif
covid 19
kini puskesmas mandi angin kembali di buka dan di
operasikan seperti semula.Hal ini disampaikan oleh Kapus mandi angin
dr.Satyoga agus widi nugroho saat diwawancarai media ini "ya
alhamdulillah untuk saat ini terhitung pada tgl 26 /10/2020 kita telah
membuka kembali puskesmas untuk melayani masyarakat yang ingin
berobat."
Sebelum puskesmas dibuka dapat kita pastikan semua
kondisi ruangan yang ada sudah di seterilkan dan aman baik di luar
maupun di dalam ujar dr.satyoga dijelaskan selama hampir dua
minggu telah kita lakukan trecking bagi yg kontak langsung dengan para tenaga kesehatan yang
terkonfirmasi positif covid 19 baik melalui refid test maupun tes swab
Begitupun
dengan para tenaga kesehatan telah kita lakukan pengobatan dan
pemantauan bagi yang positif yang di isolasi mandiri di rumah nya masing
masing.
Untuk saat respon dari masyarakat cukup baik dan mendukung
apa yang telah di laku oleh puskesmas mandi angin sebutnya.Lebih lanjut
di sampaikan untuk saat ini yang datang berkunjung masih rendah kurang
lebih baru 15 orang yang berkunjung ke puskesmas ini per hari nya.
Selaku kepala Kapus saya sampaikan bahwa saat ini kondisi puskesmas ini
sudah steril dan para tenaga medisnya dalam kondisi sehat dan siap
untuk
melayani masyarakat sedang kan petugas yang sedang yang tadinya sakit masih menjalani isolasi mandiri meski sudah sehat
dan dinyatakan sembuh namun untuk saat ini mereka belum masuk kerja hal ini kita lakukan
dengan
tujuan agar mereka masuk kerja nanti mental dan fisik mereka udah siap
melayani dan juga tidak terjadi penularan lagi atas penyakit yang
mereka alami.
Saya menghimbau kepada seluruh masyarakat agar
tidak takut berkunjung ke Puskesmas karena saya jamin semua sudah aman
namun kita terapkan agar selalu menjaga protokol kesehatan sesuai dengan
Perbub No 70 tahun 2020 sesuai dengan anjuran pemerintah.
Selain itu untuk saat ini kita lakukan untuk melindungi para tenaga kesehatan dan pasien telah kita dirikan tenda untuk pelayanan utama secrening bagi pasien Covid 19 dan pemeriksaan laboratorium bagi pasien suspek covid 19 begitu pun dengan alat Pelindung diri ( APD) para petugas medis
kita lakukan peningkatan ke level 2 dan level 3 saat ini alhamdulillah semua tenaga kesehatan yang
terpapar tempo hari sudah dinyatakan sembuh dan saya berharap agar semua warga yang ada di kecamatan mandi angin ini ikut serta dalam memutus mata rantai covid 19 dengan menerapkan protokol kesehatan dengan pola tiga M tetap memakai masker mencuci tangan dengan air mengalir dan menjaga jarak hal ini
bertujuan agar kita bebas dari pandemi covid19 tutupnya.
(Asmara )