Komentar
BUOL SULAWESI TENGAH | MEDIA-DPR.COM, Menjelang pemilihan Gubernur dan
Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah, Kapolres Buol AKBP Dieno Hendro
Widodo menghadiri kegiatan di KPU Kabupaten Buol yang menggelar
simulasi pemungutan dan penghitungan suara serta penggunaan Sistem
Informasi Rekapitulasi (SIREKAP) di tingkat TPS dalam Pilkada serentak
2020, dengan penerapan Protokol Kesehatan pencegahan dan pengendalian
Covid-19 yang digelar di halaman Kantor KPU Kabupaten Buol, Minggu
(29/11/2020).
Hadir pada acara tersebut adalah Kapolres Buol
AKBP Dieno Hendro Widodo, Sekda Kabupaten Buol Drs. Moh. Suprizal Jusuf,
Ketua DPRD Kabupaten Buol Srikandi Batalipu, Pabung Kodim 1305 / BT
Mayor Inf Jefrry Mamonto, Ketua KPU Kabupaten Buol Alamsyah, Kabag Ops
Polres Buol AKP Jos C.H. Lawani, Kasat Intel Iptu Agung Kastria Kesuma,
Kapolsek Biau Iptu Jaozi, Ipda Meidi. T., Kasi Intel Kejari Buol Usman,
para PPK se Kabupaten Buol.
Simulasi pemungutan suara ini merupakan contoh yang akan dilaksanakan nantinya di TPS dan pelaksanaannya akan dilaksanakan pada pukul 07:00 hingga pukul 13:00. Dalam simulasi tersebut, semua perangkat yang ada di dalam sudah lengkap. Mulai 7 orang petugas KPPS nya, 2 orang Linmas, 2 bilik suara, surat suara, 1 bilik suara khusus warga yang suhu badannya diatas 37,2 derajat celcius, tinta dan 1 kotak suara.
Di dalam simulasi tersebut, para pemilih datang wajib mengikuti Protokol Kesehatan dengan menggunakan masker untuk memasuki TPS diawali dengan mencuci tangan kemudian pengecekan suhu tubuh, setelah itu menyerahkan surat pemberitahuan. Lalu warga menunggu sebentar untuk kemudian dipanggil petugas KPPS seraya memberikan surat suara. Kemudian warga tersebut masuk ke bilik suara untuk mencoblos.
Usai mencoblos warga memasukan surat suaranya ke kotak suara. Kemudian, warga tersebut melepaskan sarung tangannya dan petugas KPPS meneteskan tinta di salah satu jari tangannya. Kemudian pemilih tersebut kembali mencuci tangannya seraya keluar dari TPS sebagai tanda pemilih telah selesai melakukan pencoblosan.
Dalam kegiatan tersebut Ketua KPU Kabupaten Buol Alamsyah, menjelaskan bahwa dalam menghadapi Pilkada serentak 2020 perlunya dilaksanakan simulasi pemungutan dan penghitungan suara agar masing-masing petugas memahami tugasnya masing-masing serta kendala yang akan dihadapi dilapangan sehingga kita bisa mengatasi nantinya. Seperti yang perlu kita antisipasi apabila nanti terjadi hujan dan mengakibatkan banjir maka akan terkendala dalam pendistribusian logistik oleh karena itu kami telah mengantisipasinya dengan menyiapkan alat-alat yang dibutuhkan sehingga proses pendistribusi dapat berjalan dengan lancar.
Selanjutnya, Kapolres Buol AKBP Dieno Hendro Widodo, mengajak kepada seluruh petugas KPU, Bawaslu, PPK dan KPPS berserta stake holder lainnya agar bekerja dengan penuh integritas dan profesional, berdasarkan peraturan KPU yang telah ditetapkan.
"Mari kita bersama-sama menciptakan pilkada yang aman, damai, tertib dan santun. Taati dan pedomani Protokol Kesehatan dalam setiap tahapan Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur, sehingga tidak menjadi klaster baru penyebaran Covid-19. Polres Buol Siap mengamankan dan mensukseskan pemilu serentak 2020," ucap AKBP Dieno Hendro Widodo. (AS)
