Diduga Banyak Perangkat Desa Yang Rangkab Jabatan Kantor Desa  Banyak Yang Tutup Saat Jam Kerja

Iklan Semua Halaman

.

Diduga Banyak Perangkat Desa Yang Rangkab Jabatan Kantor Desa  Banyak Yang Tutup Saat Jam Kerja

Staff Redaksi Media DPR
Jumat, 15 Januari 2021


SAROLANGUN JAMBI | MEDIA-DPR.COM, .Meski Sudah disampaikan oleh instansi terkait  disetiap pertemuan agar kepala desa dan seluruh staf harus aktif dan membuka kantor desa saat jam kerja.


Namun anehnya himbauan yang di sampai oleh atasan para kepala desa diwilayah Kec Mandiangin itu  bak bertepuk sebelah tangan. Himbauan dan perintah yang di sampaikan itu seperti menabur garam ke tegah laut alias sia sia Kini terpantau dibeberapa desa diwilayah luar Kec Mandiangin Kantor Desa tak ada petugas desa yang masuk kantor bahkan Kantor desa tetutup rapat  meskipun saat itu hari kerja tepat nya hari Rabu dan Kamis.


Hal ini disebabkan para perangkat desa  yang tidak masuk kerja ini memilih memenuhi tugas nya di kantor lain sehingga tak bisa  Memenuhi tugasnya untuk masuk Kantor desa.Hal ini bukan terjadi untuk pertamakali tapi ini terjadi hampir setiap hari.


Di kutip dari sumber media menyebut ,saat musrenbang di beberapa desa Camat Mandiangin telah menyampaikan  agar para  Kades untuk membuka kantor saat jam kerja bahkan disampaikan secara tegas tidak ada alasan lagi para perangkat saat ini untuk tidak  masuk kantor karena  gaji yang di terima  itu lebih besar dari pada gaji staf kecamatan dari itu tidak ada alasan lagi bagi  perangkat Desa tidak mau kekantor.


Namun himbauan untuk buka kantor desa ini masih ditentang oleh para kades sehingga didesa masih ada saja oknum para kades yang tidak aktif dikantor saat jam kerja,Begitu juga dengan perangkat mulai dari Sekdes,Kaur,dan Kadus tak satupun  terlihat  meski saat itu jam kerja menurut warga yang di jumpai didepan kantor desa mengatakan bahwa kantor Desa tidak pernah buka,begitu lah kondisi Kantor desa kami tidak pernah buka saat ini kalaupun buka pada saat ada rapat saja sebut sumber media ini.


Kepala dinas pemberdayaan masyarakat desa Mulyadi. S.sos saat di konfirmasi via watshap terkait masih banyak kantor desa yang tidak buka saat jam kerja dan perangkat double jobs meskipun telah dibaca namun mirisnya tak  kunjung dibalas atau dijawab hingga berita ini dimuat Kadis PMD Sarolangun ini lebih memilih bukam dan diam membisu.



Pantauan MEDIA-DPR.COM di lapangan hal  yang terjadi  karena lemahnya pengawasan dan sangsi yang diberikan sehingga  para oknum kades tidak patuh menjalani aturan yang menjadi rambu rambu bagi peyelenggara sebagai instansi pemerintahan. terlihat saat ini Perpub No. 77 yang menjadi acuan agar para pejabat desa tidak double job kini hanyalah formalitas belaka alias mandul . sedangkan didesa fakta nya masih menjamur  perangkat desa yang double job,sebelum nya telah di sampaikan oleh salah seorang oknum yang rangkap jabatan  menyampaikan kita tidak mau mundur dari jabatan didesa karena didesa lain masih ada juga yang double job.Kita mau mundur jika semua perangkat desa yang rangkap jabatan ini diberhentikan semua di dalam Kabupaten Sarolangun ini ujar (MTB).


Saat menghadiri salah satu agenda  rapat dikantor camat mandiangin beberapa waktu lalu dari data yang ada meski gaji perangkat sudah melebihi gaji staf kantor camat namun masih  saja tidak mau kekantor,selain itu ada diantara perangkat desa ini masih rangkap jabatan sehingga tidak bisa masuk kantor fesa di jam kerja yang sama kebanyakan dari  para perangkat desa ini lebih memilih mengajar di SD dan kerja diinstansi dimana mereka menjadi pegawai kontrak.


Penulis : Asmara.

close