Diduga Korupsi Kades Merubah Hasil MUSDES dan Memotong Gaji Perangkat Desa

Iklan Semua Halaman

.

Diduga Korupsi Kades Merubah Hasil MUSDES dan Memotong Gaji Perangkat Desa

Staff Redaksi Media DPR
Rabu, 06 Januari 2021

 



SAROLANGUN JAMBI | MEDIA-DPR.COM, Sejumlah gaji perangkat desa didesa Baru  Kecamatan Air hitam Kabupaten Sarolangun diduga dipotong oleh Ahmad kausari sang Kades. 


Dugaan pemotongan sejumlah perangkat Desa tersebut dilakukan oleh Ahmad kausari tidak berdasarkan alasan yang kuat Selain itu sejumlah uang yang di potong dari perangkat desa tersebut tak jelas ke mana digunakan dan hal tersebut telah berlangsung lama dan masih terus berjalan hingga saat ini. 


Hal ini diungkapkan oleh salah satu oknum perangkat desa inisial (AK) saat ditemui didesa Baru oleh media ini.


Menurut nya selama ini ada Salah satu dari perangkat desa yang gajinya terus dipotong oleh Kades,menurut Kades Pemotongan gaji tersebut disebapkan Perangkat desa tersebut sudah habis masa kerjanya dan tidak aktif dalam tugasnya.Namun kita merasa heran kalau jabatan sudah habis mesti dicari gantinya namun ini tetap saja dipake ujar (AK).


Selain itu kondisi Kades dan perangkat tersebut tidak harmonis lagi karena terlalu banyak hal yang terjadi atas kebijakan yang diambil tidak dilakukan sesuai dengan hasil musyawarah yang kita lakukan bersama,apa yang telah disepakati bersama di musyawarah selalu dirubah sendiri oleh Kades dirumah tetangganya. Saat ini semua anggota BPD dan ketua lembaga adat tidak sejalan dengan KADES,


Mereka sudah tidak sejalan lagi mereka tidak mau keputusan musyawarah hanya dijadikan formalitas belaka namun fakta nya  diubah oleh sang KADES Selain itu semua kebijakan di lakukan oleh Kades tidak lagi tranparansi sehingga yang  dilakukan secara tertutup sehingga para warga timbul tanda tanya ke mana dana seperti Desa,P2DK serta dana Provinsi digunakan.


Hal ini juga menjadi buah bibir masyarakat karena dari bangunan fisik dan anggaran yang digunakan tidak seimbang lagi,


"lihat saja sejumlah jalan Rabat beton yang di bangun semua asal jadi karena tidak sesuai standar lagi."


Semesti yang dibangun untuk tiga meter jalan nengunakan satu sak semen tapi dipakai untuk tujuh meter jalan,mana mungkin jalan yang dibangun memiliki kualitas bagus ujarnya.


Lebih lanjut dipaparkan oleh (AT) sebelumnya warga telah melaporkan kades melalui salah satu LSM namun entah mengapa tidak ada kabarnya. namun dari laporan tersebut ada pengembalian uang ke kas Desa saat itu


Pengembalian tersebut terjadi dua kali,yang pertama 40 jutaan yang kedua di kembali 80 jutaan saat ini dana tersebut tidak tahu kemana hal ini yang membuat BPD tidak sejalan,karena banyak rencana Pembangunan yang dirubah sepihak oleh kades.


Dalam perubahan tersebut dibuat sangat mencolok dan mengutungkan pribadi kades hal inilah yang terjadi selama ini di Desa Baru.Selain itu dikantor desa tidak ada peralatan kantor untuk alat kerja para staf desa terutama alat tulis kantor,lihat saja semua tidak ada dalam kator,jadi banyak hal yang menjadi kebutuhan tidak tersedia semestinya semua itu harus tersedia karena untuk menunjang kelancaran kerja dalam melayani masyarakat. Hal ini yang menjadi benang kusut yang tak bisa diurai hinga kini ujar (AT) 


Ketika di tanya kemana saja dana Desa dan P2D tahun 2020 dan apa saja yang telah dibuat berdasarkan hasil musyawarah desa,namun AK sedikit menjelaskan bahwa untuk Tahun ini dana P2D tidak tau entah kemana dan program apa yang dilakukan sementara yang menjadi kebutuhan masyarakat lihat saja apa yang telah dibuat dan di bangun terutama kampung pasar ini semua tidak ada perubahan semestinya disini adalah harus lebih baik ujar AT.


Selain itu hal yang menjadi benang kusut terkait kinerja perangkat desa seperti Sekdes,Kaur perintahan,Kaur pembagunan

dan kaur Umum semua tidak aktif masuk kator semua makan gaji buta walaupun ada kekantor hanya isi absensi saja itu yang terjadi Di desa baru ini pungkasnya.


Ahmad kausari Kades Desa Baru saat di temui di kantor Desa tidak berhasil ditemui begitupun Sekdes dan Kaur tak satupun masuk kantor meski saat itu masih jam  Dinas Kerja,Hingga berita ini diterbitkan Seluruh Perangkat Desa Blom ada yang Dapat di konfirmasi

(Team).

close