Komentar
Selain meninjau langsung rumah Wayan Wardana yang tertimpa tanah longsor, Kapolsek Kubutambahan bersama anggotanya juga membantu warga masyarakat Desa Mengening membersihkan material hasil longsoran.
kejadian tanah longsor yang terjadi sekitar pukul 04.15 wita, Saat itu Wayan Wedana yang sedah tidur terbangun karena dinding kamar tidurnya terasa bergoyang, kemudian Wayan langsung bangun dan lari keluar dari rumahnya. dan sekitar pukul 05.30 wita, Waya meminta bantuan ke warga lainnya bahwa rumahnya terkena longsoran.
Dari kejadian itu tidak ada korban jiwa, namun satu buah rumah di bagian kamar tidurnya rusak dan jebol akibat hantaman dari tanah longsor tersebut. kerugian material diperkirakan kurang lebih Lima Juta Rupiah. Adapun saksi - saksi yang mengetahui kejadian tersebut bernama Kadek Budiarsarsa, 46 dan tetangga korban dan Gede Suartawan, 33 tahun.
Untuk memastikan kejadian tanah longsor tersebut, Kapolsek Wisnaya terjun langsung kelapangan mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) tanah longsor, serta mengecek korban dan mencatat saksi - saksi serta bersama - sama membersihkan bekas longsoran tanah.
Seijin Kapolres Buleleng, AKBP I Made Sinar Subawa S.I.K,.M.H, Kapolsek Kubutambahan AKP Ketut Wisnaya menyampaikan, "memang benar telah terjadi tanah longsor di Banjar Dinas Sangker, Desa Mengening yang menimpa rumah warga dan merusak satu ruang kamar tidur ukuran 3 x 3 milik atas nama Wayan Wardan dan tidak ada korban jiwa hanya kerugian material kurang Lima Juta Rupiah. dan sekarang ini saya bersama anggota dan Bhabinkamtibmas Desa Mengening beserta warga membantu membersihkan material tanah longsor tersebut". ucap Kapolsek AKP Ketut Wisnaya. (Sdn/Sumber/Hms)
