Komentar
MALANG | MEDIA-DPR.COM, Kasus menonjol pada bulan Januari sampai Desember 2020 di wilayah hukum Polresta Malang Kota antara lain adalah tindak pidana pembunuhan di TKP kamar bengkel AC Family di jalan Letjen S.Parman no.101 Purwantoro Kecamatan Blimbing Kota Malang.
Dengan tersangka Moh.Imron (18) warga Gading kembar Jabung Kota Malang kasus pembunuhan ini sempat mengegerkan warga Kota Malang.
Kasus kedua di tahun 2020 adalah unjuk rasa anarkis pada 8/10/2020 dengan terjadinya pemaksaan dan perlawanan terhadap pejabat secara bersama sama di kantor DPRD kota Malang jalan Tugu no.1 A kota Malang.
Tersangka adalah Andika Nanda Ardiansyah (22) seorang kuli bangunan asal Permata Asri Sitirejo Wagir Kota Malang, Bayu Kurniawan (21) seorang mahasiswa asal dusun Dukuh Kepatihan Dampit Kota Malang, Refangga Priamada (27) wiraswasta warga jalan Raya Temu Sitirejo Wagir Kota Malang.
Menurut catatan Polresta Malang Kota crime pada tahun 2020 terjadi total sebanyak 1251 kasus dan crime clearance 678 kasus.
Sedangkan menurut Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Leonardus Simarmata, untuk trend gangguan Kamtibmas di wilayah hukum Polresta Malang Kota dari tahun 2019 dibandingkan dengan tahun 2020 laporan masuk mengalami kenaikan 228 kasus (22,2%) dan ungkap kasus mengalami kenaikan sebanyak 84 kasus (14,14,%).
Untuk Curanmor pada tahun 2020 terjadi sebanyak 370 kasus dan ungkap kasus sebanyak 48 kasus.
Curat tahun 2020 sebanyak 53 kasus dan berhasil diungkap 22 kasus, untuk Curas di tahun 2020 berhasil diungkap kasus sebanyak 8 kasus dari 11 kasus.
Narkoba tahun 2020 kasusnya terjadi sebanyak 211 dan semua berhasil diungkap.
Sedangkan Lama Lantas yang mengakibatkan korban meninggal dunia sebanyak 10 kasus dan semuanya bisa diselesaikan.
Dari semua kejadian di wilayah hukum Polresta Malang Kota yang paling menonjol adalah kasus pembunuhan dan unjuk rasa anarkis.(Hendro B.L)
