SAROLANGUN JAMBI | MEDIA-DPR.COM, Kantor Camat Mandiangin kali ini menjadi sasaran dan selalu disantroni maling,hal ini menambah daftar tingginya angka kriminal Pencurian sepesialis pembobol Rumah dan tembat ibadah maupun kantor saat malam hari di Mandiangin.
Kali ini giliran kantor camat Mandi angin yang menjadi sasaran para pencuri yang meresahkan warga di desa Mandiangin dan sekitarnya menurut informasi yang diperoleh media DPR.COM saat ini kondisi kantor camat Mandiangin tidak lagi aman karena akhir-akhir ini semua barang yang berharga selalu hilang di gondol maling,hal ini sangat miris dan aneh karena selama ini kejadian tersebut jarang terjadi,selain mencuri barang elektronik yang lebih aneh lagi beras bantuan dari Dinas Sosial untuk korban banjir juga hilang dari dalam gudang,hilangnya beras ini sangat janggal karena yang di embat tidak semuanya ujar sumber media ini yang jati dirinya tidak mau dimuat dalam narasi berita.
Terkait hal tersebut Kasi Kesos Kecamatan Mandiangin saat dikonfirmasi membenarkan bahwa telah hilang beras bantuan dari Dinas sosial untuk bantuan banjir dari gudang Kantor Camat Sebanyak 40 Sak pada tangal 26 Desember malam,Beras tersebut untuk bantu korban banjir yang terdampak banjir beberapa waktu lalu,ukuran beras untuk per satu sak yang hilang ada seberat 5 kg.
Hilangnya beras ini kita ketahui setelah di cek pada hari Sabtu kala itu terlihat berkurang setelah di cek benar telah raib dan hilang di embat maling. Hilangnya beras digudang ini telah dilapor kan oleh trantib ke Polsek Mandiangin untuk ditindak lanjuti ujar Iis Aprides saat dikonfirmasi.
Kasi trantib Siti Khodijah saat dikonfirmasi via telpn tak kunjung berhasil Hinga berita ini naik Kasi Trantib belum berhasil di hubungi untuk dimintai tangapan nya.
Menurut informasi yang berhasil di rangkum oleh media ini barang yang hilang di embat maling di kantor camat mandiangin saat ini satu set AC luar dalam,satu set sistem alat pengeras suara,satu unit kipas angin dan 40 sak Beras isi 5 kg,Satu unit Genset. Kerugian ditaksi hampir 10 jutaan.
Penulis : Asmara.