Join Investasi Polri" JPS Singgung Dugaan Gratifikasi Kabaharkam

Iklan Semua Halaman

.

Join Investasi Polri" JPS Singgung Dugaan Gratifikasi Kabaharkam

Staff Redaksi Media DPR
Kamis, 18 Februari 2021

 



JAKARTA - MEDIA-DPR.COM, Advokat Joko Pranata Situmeang, S.H., M.H, mengapresiasi  Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang ingin melakukan transformasi digital seluruh pelayanan masyarakat. 


Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya penyuapan dan korupsi di Kepolisian.


Joko Pranata Situmeang SH MH berpandangan, selain melakukan transformasi digital, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo juga harus membersihkan Korps Bhayangkara dari oknum Kepolisian yang terindikasi melakukan tindak pidana korupsi.Katanya.


Jika, Kapolri menunjuk Komjen Agus Andrianto sebagai Kabareskrim, dikhawatirkan akan membuat Kabareskrim menjadi tersandera karena ada kasusnya sedang diproses KPK. Ungkapnya.


"Saya mengapresiasi niat baik Kapolri. Ini suatu harapan yang sangat bagus. Karena, sebelum melakukan perbaikan di luar maka harus ada perbaikan di dalam dulu, terutama anggota Polri yang terindikasi terhadap dugaan tindak pidana korupsi," ungkap Joko, kepada MEDIA-DPR.COM. 17.02.2021


"Harapan saya agar bapak Kapolri lebih hati-hati dalam menempatkan anggotanya dalam memangku sebuah jabatan, harus di cross check dulu kebaikan dan keburukannya," Pinta Joko


Joko juga menyinggung Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri Komjen Pol Agus Andrianto:"Pasalnya, Joko pernah melaporkan Agus Andrianto ke Komisi Pemberantasan Korupsi RI (KPK-RI) terkait dugaan gratifikasi saat menjabat sebagai Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara  (Kapoldasu). Ungkapnya


"Terutama oknum-oknum yang pernah dilaporkan melakukan dugaan tindak pidana korupsi, seperti Komjen Agus Andrianto yang dilaporkan ke KPK atas dugaan Tindak Pidana Korupsi atau gratifikasi. Agar institusi Polri bersih dari oknum yang seperti ini," jelasnya.


Lebih lanjut, Ia menyataka pertemuan Kapolri Listyo Sigit dan Ketua KPK-RI Firli Bahuri, di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta, Selasa. 09.02.2021. Katanya


Sebab, Polri dan KPK ingin perkuat kerja sama di bidang pencegahan dan penindakan. Dua institusi ini sepakat melakukan investigasi bersama atau "join investigasi" kasus-kasus korupsi di Tanah Air. katanya


"Harapan saya, pertemuan yang dilakukan Kapolri dan Ketua KPK-RI beberapa waktu lalu menjadi langkah bagus untuk mengungkap dugaan gratifikasi Agus Andrianto. Semoga dengan adanya kerja sama ini, persoalan itu bisa terselesaikan," katanya.


"Ini bisa menjadi salah satu upaya untuk membersihkan oknum Kepolisian dari kasus dugaan korupsi, pun gratifikasi. Saya berharap ini menjadi salah satu fokus Kapolri Listyo Sigit Prabowo. " ucap Joko tambahnya.


Sebaiknya Kapolri menunjuk Kabareskrim yang baru yang bebas dari Kasus korupsi dan yang memiliki integritas tinggi," kata Joko. (Pance)

close