Komentar
SAROLANGUN JAMBI | MEDIA-DPR.COM, Terkait adanya longsor di bekas galian tambang Batubara di PT.Menimex Indonesia site desa taman dewa Kecamatan Mandiangin beberapa waktu yang cukup lalu di bantah keras oleh Kabid Pengendalian dan Pengawasan Dinas Lingkungan Hidup Sauhadi Sohan.
Menurut Sauhadi Sohan setelah di beritakan oleh media ini terkait longsor di PT.Menimex dia langsung turun ke lokasi karena di perintah oleh Kadis LH meninjau langsung ke lokasi untuk melakukan pengecekan ke PT. Menimex tersebut.
Sauhadi Sohan menjelaskan kepada media ini bahwa dari hasil yang saya temukan di lapangan tidak ada bekas longsor ujar Sohan saat ditemui di ruang kerjanya, menurut sohan kita melihat dari dalam tambang dan saya mengambil dokumen disana untuk laporan kepada pimpinan selain itu dia juga memperlihatkan photo yang dia ambil di seputar lokasi bekas lobang tambang batu bara tersebut
Namun anehnya dari keterangan Sauhadi Sohan mengatakan tidak ada ditemukan titik longsor dilobang yang ada di blok (B) sehingga menimbulkan dan menjadi tanda tanya besar dan ketika di perlihatkan tentang kecocokan bukti yang dia dapatkan sangat jauh melenceng dari Photo yang di ambil oleh media ini kala itu,sehingga terindikasi sangat kuat ada dugaan pihak Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sarolangun terutama di bidangnya Sauhadi sohan di duga Main mata sehingga tampak jelas terlihat ada keberpihakan Sauhadi Sohan ke pihak perusahaan sementara dia melupakan tangung jawab nya pada negara dan masyarakat umum.
Ketika ditanya kenapa barang bukti photo yang dia tunjukkan sangat jauh berbeda....? Sohan menjawab karena kita memiliki sudut pandang yang berbeda,sudut pandang saya seperti itu terang dia Ketika di tanya lebih detail tampak sekali dia wajah Sauhadi sohan merah padam seperti orang kebakaran jenggot dengan nada yang sangat tinggi dia mengatakan kalau seperti itu mari kita hari Rabu bersama turun ke lokasi ujarnya.
Karena telah merasa tersudut dan emosi tinggi dia lepas kendali dan memberikan keterangan melebar kemana-mana terkait banyak nya kasus disejumlah tambang batu bara di kabupaten Sarolangun,kenapa kasus tambang batu bara hanya kita yang di sorot itu semua ada di tangan ESDM provinsi ujarnya, laporan soal SBB kita juga yang sibuk sebut sohan.
Selain itu soal sungai yang di pindahkan dia juga menyebutkan yang harus bertanggung jawab adalah dinas PUPR Kabupaten Sarolangun karena pihak perusahaan tak pernah mendapat Rekomendasi dari Pihak PUPR Kabupaten Sarolangun ujarnya meski telah berulangkali pihak perusahaan melakukan komunikasi tapi tak satu pun ada jawaban atau disetujui.Sehingga perusahaan mau bekerja maka sungai nya di pindah,soal ini semestinya dinas PUPR bidang Sumber daya pengairan yang harus bertanggung jawab penuh karena dari Perusahaan sudah melakukan permohonan Rekomendasi tapi tak satupun yang di Proses dan diberikan Rekom yang di butuhkan.
Mulai dari PT.Menimex Hinga PT. Seluma Prima Cool hingga kini tak satupun memiliki izin perusahaan tersebut untuk pemindahkan alur sungai dari pusat tandas dia.
Penulis : Asmara
