Beras Bantuan Dari Dinsos Hilang Pajardin Belum Berikan Klarifikasi ke Dinsos dan Menyuruh Staff nya Berbohong

Iklan Semua Halaman

.

Beras Bantuan Dari Dinsos Hilang Pajardin Belum Berikan Klarifikasi ke Dinsos dan Menyuruh Staff nya Berbohong

Staff Redaksi Media DPR
Jumat, 02 April 2021


SAROLANGUN JAMBI | MEDIA-DPR.COM, Camat Mandiangin Pajardin hingga saat ini belum membalas surat Kalrifikasi yang di kirim oleh Dinsos Kabupaten Sarolangun  terkait Beras bantuan yang hilang yang menjadi Viral di salah satu Media Nasional. 


Menurut salah satu staff di Dinsos bernama Ismi saat di konfirmasi terkait hal tersebut dia menjelaskan bahwa atas perintah pimpinan kita telah melayangkan surat untuk meminta camat untuk menjelaskan kronologi hilangya Beras bantuan korban banjir yang diserahka pada Camat Mandiangin kala itu,dalam surat tersebut agar Camat dapat mencari jalan keluar sehingga bantuan untuk warga Korban banjir tersebut bisa tersalurkan.sejauh ini surat yang dikirim ke Camat Mandiangin itu tak kunjung dibalas oleh Pajardin tentang bagaimana sebenarnya penyelesaian yang dilakukan oleh pihak kecamatan ujarnya.


Namun demikian selain surat kita juga konfirmasi lewat whats Aap kala itu namun jawaban yang kita dapatkan dari Pajardin waktu itu menjelaskan bahwa sudah Rampung dan tidak ada masalah lagi,semua sudah selesai ujar Ismi meniru ucapan camat waktu itu. 


Namun saat ditanya sejauh mana penyelesaian soal beras yang hilang itu secara resmi kita belum terima laporan nya,apakah beras yang hilang itu kronologis nya seperti apa,Camat Mandiangin  belum menjelaskan secara detail  dan akurat terang nya.


Berdasarkan hasil keterangan yang diberikan oleh sumber media ini kala itu Pajardin dan M.Syatar berserta Pery  staff Camat menekan Kasi Kesos Iis Afrides untuk memutar balikkan fakta agar Iis Afrides mengakui bahwa beras bantuan dari Dinsos untuk korban banjir yang hilang 40 karung tersebut tidak benar serta disuruh untuk mengatakan bahwa Beras tersebut hanya salah hitung saja. 


Kala itu Camat memanggil salah satu Wartawan agar membuat berita tandingan di salah satu Media namun tawaran Camat tersebut langsung ditolak  oleh wartawan tersebut,karena wartawan media itu diminta agar membuat berita settingan bahwa Beras yang hilang tersebut telah diakui oleh Iis Afrides hanya salah hitung,Namun niat buruk yang dilakukan camat mandiangin Pajardin tidak pernah terwujud karena wartawan salah satu media tersebut tau bahwa tujuan dari camat untuk menjebaknya dan mengadu domba antar sesama media.


Sejauh ini kasus beras Bansos yang hilang ini belum ada kejelasan siapa penerimanya beredar kabar bahwa bantuan beras tersebut untuk Warga masyarakat desa Rangkiling Simpang yang terkena Korban banjir. Namun jika benar kasus beras yang hilang ini sudah ada penyelesaian menurut camat Mandiangin,apa yang disampaikan nya kepada Dinsos Kabupaten Sarolangun tidak benar dan diduga berbohong,Karena sejauh ini camat mandiangin belum pernah memberikan daftar nama penerima beras yang terdaftar dengan jumlah 80 KK itu. jika benar telah tersalurkan kepada masyarakat sudah tentu ada tanda tangan penerima ujar warga pada media ini beberapa waktu lalu.


Penulis Asmara.

close