Oknum ASN Inisial ZIS Diduga Melakukan Pengancaman dan Intimidasi Demi Memenuhi Nafsu Bejatnya

Iklan Semua Halaman

.

Oknum ASN Inisial ZIS Diduga Melakukan Pengancaman dan Intimidasi Demi Memenuhi Nafsu Bejatnya

Staff Redaksi Media DPR
Kamis, 22 Juli 2021


BATANG HARI JAMBI | MEDIA-DPR.COM, Dugaan Pengancaman dan intimidasi yang dilakukan oleh salah satu oknum ASN  Berinisial (ZIS) Kepada salah seorang ibu rumah tangga di Batang hari Berbuntut panjang,Walaupun Ibu Rumah tangga tersebut inisial (DH) sudah melaporkan (ZIS) ke pihak penegak hukum, namun dibalik pelaporan tersebut diduga masih menyimpan banyak permasalahan dan dugaan penyalahgunaan jabatan serta aksi perselingkuhan dengan terpaksa kepada (DH) oleh oknum ASN tersebut, (ZIS) diduga melakukan pemaksaan dan intimidasi terhadap (DH) dengan dalil apabila tidak menuruti kemauan oknum ASN (ZIS) maka anak (DH) akan tinggal Kelas, hal ini diduga dilakukan oleh (ZIS) untuk memuluskan aksi bejat nya. 


Kepada media ini (DH) menjelaskan dengan berurai air mata mengatakan bahwa aksi Perilaku bejat (ZIS) dituruti nya akibat ancaman dan intimidasi oleh Guru berinisial (ZIS) yang merupakan wali kelas dari anak (DH) yang bernama sebut saja (Bunga), Sambil berurai air mata (DH) menjelaskan kepada media ini bahwa berawal dari (ZIS) menjalin komunikasi dengan (DH) secara intens untuk membahas masalah anak saya yang dikatakan oleh (ZIS) kurang aktif dalam mengikuti pelajaran sehingga kemungkinan bisa tinggal kelas, sehingga (DH) pun menanggapi komunikasi tersebut karena ini menyangkut anak saya dan dia (ZIS) sebagai wali kelas nya padahal jauh sebelum nya dia tidak pernah komunikasi dan saya juga tidak pernah kenal (ZIS) Namun dibalik akal bulus (ZIS) dia mencoba melakukan intimidasi dan pengancaman kepada saya". ucap (DH)


"Apabila tidak mau Bertemu dan menuruti kehendak (ZIS) maka anak saya akan dibuat tinggal kelas, tetapi dengan keadaan terpaksa demi menyelamatkan anak saya supaya naik kelas terpaksa saya menuruti kehendak (ZIS) karena saya di ancam dan di intimidasi akhirnya saya menuruti permintaan (ZIS) agar anak saya bisa naik kelas", jelas (DH). 


Lebih lanjut (DH) menerangkan kepada media ini bahwa kejadian  pertama dilakukan oleh (ZIS) sekira 23 Mei 2021 tepat nya dihari minggu, sekitar Pukul. 18.00 WIB (ZIS) menjemput saya memakai kendaraan Roda dua jenis bebek dari tugu Keris kota baru jambi, karena saat itu saya lagi santai sore dengan anak anak, setelah saya dijemput saya di bawa muter-muter di kota jambi sekira antara pukul 18.00 sampai pukul 20.00 WIB jalan jalan  dan makan, setelah makan saya di bawa ke salah satu hotel oleh (ZIS) di seputaran simpang Rimbo jambi sekira Pukul 20.30 Wib. Waktu setibanya dihotel (ZIS) memboking kamar  hotel tersebut dengan memakai KTP dia sendiri , dan setiba nya didalam kamar saya dipaksa oleh (ZIS) untuk melayani nafsu bejat nya hingga berulang kali, sampai ahirnya karena anak saya nelepon terus mempertanyakan mengapa mama belum pulang, dalam telepon tersebut saya menjawab telepon anak saya "bentar lagi mamak pulang jawab saya". akhir nya sekitar pukul 23.00 wib, saya diantar pulang oleh ZIS di salah satu sudut kota Jambi dan dijemput oleh anak saya membawa pulang kerumah saya di jambi,. 


Saat itu anak saya menanyakan kepada saya, "Ngapolah mamak pegi jalan samo pak Guru tu,".


Lalu saya jawab, "Kalau dak diturut permintaan bapak tu dio ngancam mamak, katonyo adek kau dak dinaikkan kelas". ucap (DH) kepada anak nya yang menjemput.


Saat ditanya media ini apakah anak ibu ketemu sama (ZIS) saat menjemput ibu...? DH menjelaskan, "anak aku ketemu samo pak guru tu....". jelas DH. 


Lebih lanjut (DH) menjelaskan bahwa selang beberapa minggu setelah kejadian pertama saat sebelum sekolahan anak saya membagikan Raport kenaikan kelas (ZIS) menghubungi saya lagi untuk meminta pertemuan ke dua dengan ancaman apabila tidak menuruti permintaan dia (ZIS) maka anak saya tidak akan dinaikkan kelas, ahirnya sekira tanggal 13 juni 2021 dia menelepon saya agar mau berangkat kejambi dengan (ZIS) dari bulian,.


"Sayo dijemput ZIS dengan sepeda motor jenis bebek, sayo dijemput oleh ZIS di simpang tigo jalan baru yang ngantar sayo salah seorang keluargo sayo dari rumah dibulian" 


Sekira pukul 17.00 di tanggal 13 Juni 2021  saya (DH) dengan (ZIS)  berangkatlah ke jambi, sampai di jambi sekitar pukul 18.30.WIB  saya diajak makan dan sekitar pukul 20.00 WIB saya dibawa ke salah satu hotel dan dipaksa menginap di salah satu hotel sekitaran pasar jambi  padahal janjinya hanya jalan jalan tapi ahirnya saya dipaksa untuk melayani nafsu bejat (ZIS) tersebut berkali kali, karena diancam, dengan ancaman nya sama.


"Kalau dak dituruti kehendak nyo anak aku akan tinggal kelas". sama persis dengan kejadian yang pertama sebelum nya. Hingga pagi harinya nya karena menginap dihotel tersebut sampai pagi, hingga tanggal 14 juni pagi sekitar pukul 06.00 WIB saya pulang bersama (ZIS) dan saya meminta (ZIS) mengantarkan saya ke loket salah satu travel jurusan jambi muara bulian, karena saya tidak mau dibawa pulang oleh (ZIS) berboncengan ke Muara Bulian, karena saat itu loket nya belum buka maka (ZIS) menunggu saya sampai berangkat travel yang saya tumpangi tersebut terang DH,.


"Saya meminta kepada Bupati Batang Hari agar menindak tegas (ZIS) Karena tidak menutup kemungkinan akan terjadi hal sama kepada ibu orang tua murid yang lain nya di sekolahan yang sama apabila (ZIS) masih berstatus ASN di Indonesia ini,.


"Tolong sayo pak Bupati sayo ko masyarakat lemah yang telah di Zolimi oleh perbuatan orang yang sayo anggap tidak pantas menjadi seorang pendidik di Negara ini".tutup DH.


Hingga berita ini dipublis oknum ASN (ZIS) belum bisa konfirmasi oleh media ini (red).

close