SIBOLGA | MEDIA-DPR.COM, Sungguh luar biasa kinerja Polres Kota Sibolga, setelah delapan bulan kasus pembacokan Arpan Panjaitan Sabtu 23.01.2021 Jam 23.30 di lokasi Objek Wisata Hanggar Pelabuhan Lama Kota Sibolga, mampu menangkap siapa pelakunya.
Hal itu dikatakan Joko Pranata Situmeang Pengacara Arpan Panjaitan di Sibolga Senin 30.08.2021 Jam 13.00
Lanjut Joko mengatakan: "Kendati masyarat pesimis akan terungkapnya siapa pelaku pembacokan Arpan Panjaitan, karena beberapa kasus di Kota Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Selatan Provinsi Sumatra Utara tidak terungkap." Ujarnya
Masih Joko menerangkan: "Seperti pembakaran dan penyiraman dengan air keras Charles Pardede, Penculikan Ametro Pandiangan, Pemukulan terhadap Prins Walles Tambunan, semuanya hilang takbekas, karena Aparat Kepolisian tidak mampu menangkap siapa pelakunya." Katanya.
Kamis 26.08.2021 Polres Sibolga berhasl menangkap pelaku pembacokan Arpan Panjaitan yakni terduga REC dan AYT, warga Kelurahan Pasar Belakang Kecamatan Sibolga Kota, Kota Sibolga. Jelasnya
Pembebasan terduga AYT dengan jaminan Ketua DPRD Kota Sibolga Akhmad Syukri Nazry Penarik, menimbulkan pertanyaan bagi kami: " Ada apa Ketua DPRD Kota Sibolga melibatkan diri dalam perkara ini. Bagaimana kalau terduga AYT melarikan diri, apakah Ketua DPRD siap menganti posisi terduga AYT..?.. Katanya seraya bertanya
Fakta yang tidak terbantahkan, bahwa pembacokan terhadap Arpan Panjaitan diawali percekcokan antara Arpan Panjaitan dengan Bupati Kabupaten Tapanuli Tengah Baktiar Ahmad Sibarani di Matahari Caffe dan Resto di Jalan Ahmad Yani Kota Sibolga. Imbuhnya
Lebih lanjut Joko Pratama Situmeang menerangkan: "Apakah jaminan yang dilakukan Ketua DPRD Kota Sibolga Akhmad Syukri Nazry Penarik yang juga mantan ajudan Bupati Kabupaten Tapanuli Tengah Baktiar Ahmad Sibarani sehingga dia pasang badan untuk mengamankan terduga AYT..? Katanya.
Kami yakin para pelaku ini bukanlah aktor intelektual kasus ini, oleh karena itu kami mendesak agar Polres Sibolga mengejar aktor intelektual dibalik kasus ini, untuk itu kami akan menyurati Kapolda Sumatera Utara Bapak Panca Simajuntak agar mengerahkan jajarannya Polda Sumatera Utara menangkap aktor Intelektual dibalik kasus ini. Jelas Joko.
"Kami juga akan menyurati Kapolri agar membuka diri untuk mengejar aktor intelektual dibalik kasus ini, mengingat lawan Arpan Panjaitan cekcok di Cafe dan Resto memiliki hubungan khusus dengan salah satu petinggi Polri. Pungkasnya [ Pance ]