Humas PT. TBI Edward Lumbangaol Hantam Wartawan Dan Aktivis LSM Yang Bertugas Di Sibolga Tapteng Pakai Batu Hingga Tersungkur Dilarikan Ke Rumah Sakit

Iklan Semua Halaman

.

Humas PT. TBI Edward Lumbangaol Hantam Wartawan Dan Aktivis LSM Yang Bertugas Di Sibolga Tapteng Pakai Batu Hingga Tersungkur Dilarikan Ke Rumah Sakit

Staff Redaksi Media DPR
Rabu, 04 Agustus 2021

 


SIBOLGA | MEDIA-DPR.COM, Pembangunan Pasar Sibolga Nauli Kota Sibolga Provinsi Sumatera Utara sumber dana Kementerian PUPR dengan dana senilai Rp. 61.844.726.628 di kerjakan oleh  PT. Tureloto Battu Indah [ TBI ] dengan Direktur Pelaksana   Nazwan.


Humas PT.TBI Edward Lumbangaol kembali buat ulah kepada Wartawan dan Aktivis LSM di lokasi Pembangunan Pasar Sibolga Nauli Jln Patuan Anggi Kota Sibolga.


Edward Lumbangaol memukul dan melempar  batu kepada tiga orang Wartawan dan Aktivis LSM akhirnya tersungkur berdarah-darah.


Tiga orang dari tujuh orang Wartawan dan Aktivis LSM yang korban pemukulan dan pelemparan batu yang dilakyoleh Edward Lumbangaol  dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Ferdinand Lumban Tobing Kota Sibolga Selasa 03.08.2021 Jam 15.00



Sementara Edward Lumbangaol sebelumnya sudah dilaporkan oleh beberapa wartawan ke Polres Sibolga atas penghinaan yang di lakukan kepada wartawan yang bertugas di Kota Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah.


Edward kembali dilaporkan ke Polres Sibolga setelah menganiaya seorang wartawan dan dua aktivis  [ LSM ]


Peristiwa penganiayaan itu bermula saat wartawan dan aktivis LSM berjumlah tujuh orang datang ke lokasi proyek Pasar Sibolga Nauli dengan tujuan hendak mempertanyakan soal besi bongkaran bangunan lama Pasar Sibolga Nauli. Ujar Steven Pasaribu.


“Sekitar jam 15.00, kami ada tujuh orang datang ke lokasi proyek Pasar Sibolga Nauli. Tujuan kami hendak meminta klarifikasi terkait bongkaran besi bangunan lama,” Kata Steven Pasaribu kepada wartawan.



Saat di lokasi proyek, Edward Lumban Gaol yang mengaku Humas proyek pembangunan Pasar Sibolga Nauli, tak terima dengan kedatangan wartawan dan aktivis LSM itu. Imbuh Steven Pasaribu.

 

lanjut Steven menerangkan: “Edwar Lumbangaol dengan nada tinggi  bersikeras mengatakan: 'LSM, wartawan tidak punya hak bertanya, karena kalian bukan penyidik. katanya ditirukan Steven.


"Hingga terjadi perdebatan antara Edward Lumbangaol dengan wartawan dan aktivis LSM." Jelas Steven. 


Masih Steven menerangkan: “Edwar Lumbangaol mengambil batu dan menghantam kepala rekan-rekan kami. Tiga orang rekan kami yang berdarah di bagian kepala akibat dipukul dengan batu oleh, kami pun langsung melarikannya ke rumah sakit,” jelas Steven.


Ketiga korban yang terluka adalah Helman Tambunan SH. wartawan Harian Umum Sinar Indonesia Baru [ SIB ]  Amin Jemayol dan Infus Hutapea Aktivis LSM.


Helman Tambunan mengalami luka di bagian wajah, sementara Amin Jemayol dan Infus Hutapea dibagian kepala. 


Amin Jemayol mengatakan tidak terima atas perlakuan Edward Lumban Gaol dan akan menempuh jalur hukum. Ujarnya


“Kami juga punya hak untuk mempertanyakan terkait bongkaran besi karena ini proyek pemerintah. Kok malah kami dihantam pakai batu. Kami akan tempuh jalur hukum terkait apa yang kami alami,” ujar Amin Jemayol usai mendapatkan perawatan di IGD RSU FL Tobing Sibolga.


Lanjut Amin Jemayol mengatakan: "Akan langsung membuat laporan ke Polres Sibolga setelah beristirahat dan minum obat akibat luka di kepalanya. Pungkasnya


Hingga berita ini diterbitkan, belum diperoleh informasi resmi dari pihak Kontraktor proyek Pasar Sibolga Nauli.[ JCD ]

close