Komentar
SIBOLGA | MEDIA-DPR.COM, Polres Kota Sibolga Provinsi Sumatera Utara, setelah delapan bulan berhasil menangkap pelaku pembacokan Arpan Panjaitan Sabtu 23.01.2021 Jam 21.30 di tempat Objek Wisata Hanggar Pelabuhan Lama Kota Sibolga.
Polres Kota Sibolga hari Kamis 26.08.2021 berhasil menangkap dua orang laki-laki pelaku pembacokan Arpan Panjaitan, berinizial REC dan AYT.
REC ditahan di Ruang Tahanan Polisi [ RTP ] Mapolres Kota Sibolga, sementara AYT dibebaskan dengan dijamini oleh Ketua DPRD Kota Sibolga Akhmad Syukri Nazry Penarik
Kuasa hukum Arpan Panjaitan, Joko Pranata Situmeang SH MH mengatatakan: "Hari ini Rabu 01.09.2021 sudah resmi menahan AYT di RTP Mapolres Kota Sibolga." Ujarnya pada konferensi pers, Rabu 01.09.2021 malam di Kota Sibolga.
Kita sangat mengapresiasi kinerja Polres Kota Sibolga, karena sudah menerima apa yang kita harapkan, apa yang ditakutkan Klein kami. Katanya
Untuk itu, diluar mengapresiasi hari ini, juga kami meminta agar Polres Kota Sibolga menangkap sampai ke aktor intelektualnya. Karena, kami meyakini Penyidik Polres Kota Sibolga sudah matang, sudah mengantongi segala fakta-fakta bukti-bukti yang mengarah ke aktor intelektualnya. Dikarenakan dua orang tersangka tersebut tidak mempunyai hubungan dengan klein kami, tidak pernah ketemu, tidak pernah berbicara dan tidak punya hubungan kerja. Ucap Joko.
Lanjut Joko menerangkan, kami sangat yakin, mudah-mudahan Polres Kota Sibolga kendati banyak intervensi, kami yakini karena lawan dari Klein kami Arpan Panjaitan adalah Bupati Kabupaten Tapanuli Tengah Baktiar Ahmad Sibarani pasca percekcokan di Caffe dan Resto Matahari di Jalan Ahmad Yani Kota Sibolga. Jelasnya
Ungkap Joko mengatakan: "Kami ketahui dan kami meyakini beliau [ Baktiar Ahmad Sibarani Red ] punya sahabat petinggi Polri di Mabes Polri." Imbuhnya
"Untuk itu lanjut Joko meminta kepada Bapak Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simajuntak dan Bapak Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo agar mengatensi dan memperhatikan perkara kami ini, agar menangkap aktor intelektualnya." Pungkasnya. [ Pance ]
