KABUPATEN BANDUNG | MEDIA-DPR.COM, keluarga besar PADUKA ( Paguyuban Dulur - Dulur Kesenian Pangalengan ) yang di ketui "Rony Rotoadi, S.An", gelar acara Ciwaf (Cileunca Water Art's Festival) ngalokat Cai.
"Banyu Panungkusan Rasa", yang berlokasi di wisata situ Cileunca pada hari Selasa 22 - 03 -2022, Desa Pulosari dan Desa Warnasari , Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat.
Pra Acara Gebyar Senam, gending + MC, laporan penyelenggara, sambutan dari PADUKA, pihak Kecamatan, dan Disbudpar ( Dinas Budaya Pariwisata ),
upacara adat ngalokat Cai, pembukaan medar simbul ngalokat Cai oleh sesepuh, Do'a kidung Rahayu , mengambil air oleh mojang di iringi lagu Kucuran.
Persembahan Tari Makalangan oleh Mojang, ( PADUKA feat Sanggar ND studio Tari ), Perang airi angsretan,
Hiburan sesie pertama Tari Kaulinan barudak ( SMPN 4 Pangalengan ),Tari Ketuk tilu ( Ls Rangga Putra ), suryanagara etnik.
Dilanjut hiburan sesie kedua Jaipongan ( Ls.Sadewa Putra feat Sanggar ND studio tari, dua lagu), Gala pesona Karesmen Pangantenan, gelar pengantin (para Perias Pangalengan),
Karesmen Mapag panganten ( Adipati etnik), dan hiburan Pakaulan, kliningan bajidoran dan pop sunda oleh Dewi entertainment.
"Ki Aa Sugiarto" Kepala Desa Warnasari Mengatakan selama ini umber air di Desa Warnasari Dan Pulosari untuk kebutuhan para Petani dan Peternak memang tidak pernah kekurangan cukup subur termasuk para wirausaha wisata yang sangat menunjang serta membantu bagi kehidupan warga masyarakat pada umumnya.
Selain itu untuk membangun potensi masyarakat yang sebagian besar para wirausahawan dibidang Pertanian, peternak dan arum jeram, Air adalah sumber segalanya, dengan adanya upacara ini , kegiatan tersebut dilaksanakan kembali sebagai bentuk rasa syukur dan kepedulian terhadap lingkungan beserta alam katanya.
Jaelani dari Dispudpar menambahkan " Upacara Ngalokat Cai Nyalametken Solokan" ini untuk mengingatkan warga agar menjaga sumber air yang ada, karena selama ini air tetap berlimpah, Kegiatan ini merupakan pengingat agar kita juga selalu peduli terhadap alam khususnya air yang sudah memberikan kehidupan kepada para petani imbuhnya.
Lain halnya dengan salah satu warga Desa Pulosari yang bernama Isur, kami atas nama warga sangat mendukung sekali dengan adanya Pagelaran yang di adakan oleh PADUKA ini, dibalik jadi ajang bersilaturahmi " jeung dulur batur salembur baraya batur sadesa tokoh warga tur pajabat paramenak dari kecamatan" selain itu cukup menghibur bagi semua yang hadir.
( Ayi Supriatna)