KABUPATEN BANDUNG | MEDIA-DPR.COM, Acara pembukaan dan syukuran "Pasar Wisata Desa Pangalengan", Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat Senin 31 Oktober 2022.
Yadi Supriyadi selaku perwakilan dari tim marketing dalam sambutannya menyampaikan laporan progres "Pasar Wisata Desa Pangalengan" terkait bangunan kios-kios, yang di bangun oleh Pemdes yang bekerja sama dengan PT Armani Agro Sukses.
Mulai dari data pasar Pangalengan terdiri dari 484 pedagang eksisting, 371 kios dalam pasar, 27 pedagang di bagi dua dalam pasar, 36 los pedagang barang, 32 kios jalur perhutani dan 18 kios di jalan encang.
Adapun pedagang eksisting yang tercatat di Pemdes Pangalengan dari data tahun 2015 yang terdaftar.
Hari ini kita mengikuti pasar modern, jadi ada zonasi antara los basah dan los kering di lantai 1 kita bangun 609 unit , yang terdiri dari 224 unit kios dan 385 unit los, jalur perhutani 35 unit kios, jln encang 18 kios dengan total 655 unit kios, los 441 unit total keseluruhan yang dibangun semua ada 1096 unit.
Selanjutnya untuk mempermudah pembayaran para pedagang dengan 3 sistem pembayaran, cas full payment (pembayaran sejak awal),
tunai bertahap karena hari ini banyak dari pedagang yang tidak mau menggunakan fasilitas Bank sehingga menggunakan tunai bertahap dengan DP 30% yang sisanya di bagi 12 bulan tanpa bunga.
Dengan sistem yang di fasilitasi bank BRI Pangalengan, Banjaran dan BRI Soreang, dengan sistem cicilan yang di programkan BRI yaitu sistem KUR (kredit Usaha Rakyat) dengan bunga 6% per tahun berdasarkan pembayaran per 30 Oktober 2021.
Adapun yang pada hari ini belum melakukan administrasi kita akan membantu dengan proses bertahap, supaya ketika pindah bersama sesuai yang di atur oleh Pemdes dan pengelola, akan bersama- sama pindah sehingga tidak akan terjadi dagang di depan sebagian dan dibelakang sebagian.
Baik para pedagang yang hari ini belum melakukan proses administrasi tetap kita akan bantu sepenuhnya selama jenjang waktu mulai dari tanggal 1 sampai 20 November yang insyaallah pada tanggal 20 sampai 30 November 2022 ada perencanaan perpindahan 100%, dan seluruh para pedagang sudah selesai melakukan administrasi. (Ayi Supriatna)