Serahkan Award, Jamil Zeb Tumory Minta BPJS Kesehatan Kota Sibolga Berbenah

Iklan Semua Halaman

.

Serahkan Award, Jamil Zeb Tumory Minta BPJS Kesehatan Kota Sibolga Berbenah

Staff Redaksi Banten
Kamis, 23 Maret 2023

SIBOLGA I MEDIA-DPR.COM. Baru-baru ini, Pemerintah Kota (Pemko) Sibolga Provinsi Sumatera Utara menerima penghargaan Universal Health Coverage (UHC) Award 2023 dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Kota Sibolga.


Pemko Sibolga dinilai memiliki komitmen tinggi terhadap kualitas kesehatan warga di daerahnya. "Pencapaian UHC di Kota Sibolga merupakan hasil dari kerja sama dan kerja keras seluruh pemangku kepentingan di Kota Sibolga, bersama Kantor BPJS Kesehatan Kota Sibolga.


Seakan berbanding terbalik dengan penghargaan yang diberikan oleh BPJS Kesehatan kepada Wali Kota Sibolga, nyatanya dilapangan kinerja dan pelayanan yang diberikan oleh BPJS Kesehatan sangat tidak memuaskan masyarakat Kota Sibolga.


"Bahkan dapat dikatakan mempersulit proses layanan yang mereka suguhkan." ujar Jamil Zeb Tumori SH, MAP, M.IkoM kepada MEDIA-DPR.COM pada Kamis (23/03/2023).


Jamil Zeb Tumory selaku Pimpinan DPRD Kota Sibolga menyoroti begitu sulitnya masyarakat Kota Sibolga dalam kepengurusan administrasi BPJS Kesehatan" Ujarnya.


"Justru setelah Walikota Sibolga menerima Award Kesehatan, saya menemukan tiga kasus besar seperti :

  1. Kasus Naura Balita lima tahun. Dalam Pengurusan BPJS Kesehatan untuk peserta baru yg belum masuk dalam kartu tidak mengedepankan pelayanan oknum Satpam terdepan yg tidak memahami persoalan dan tidak memberikan fasilitas (kursi meja) sehingga pelayanan berdiri-diri (seakan tidak memanusiakan manusia)
  2. Kasus Mardiya dituturkan Jamil Zeb Tumori, Terkendala untuk urusan Cek Ulang Kesehatan usai Operasi karna harus ada Rujukan dari RS Sibolga yg tidak mungkin dilaksanakan karna si pasien tak mungkin kembali usai pasang Pen kaki yg di operasi.
  3. Kasus Syahnauli Lumban Gaol (06/03/2023) Warga yg dulunya BPJS Kesehatan Mandiri karna ekonomi menurun hingga menunggak Iuran tapi ketika sakit haruslah membayar biaya berobatnya hingga Akhir saya urus pindah ke BPJS Kesehatan APBD tapi dengan proses yang panjang" Kata Jamil dengan nada kesal.


Dilanjutkan Jamil Zeb Tumori, "Saya selaku Wakil Rakyat Kota Sibolga, sangat miris melihat masyarakat saya tidak mendapatkan pelayanan yang baik dari  BPJS Kesehatan Sibolga" Imbuhnya.


"Mungkin ketiga kasus yang saya sebutkan itu adalah segelintir cerita sulitnya masyarakat Kota Sibolga mendapatkan fasilitas dan kemudahan dari BPJS Kesehatan" Ungkapnya.


"Saya meminta BPJS Kesehatan untuk berbenah dan memperbaiki kinerja dari BPJS Kesehatan, jangan bersembunyi dibalik sertifikat, sehingga seakan-akan BPJS Kesehatan Kota Sibolga sudah sempurna dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat" Pungkasnya. (Rossy)

close