Komentar
BANDUNG | MEDIA-DPR.COM, Sugih Satgas Citarum Harum sektor 23 pembibitan, yang mempunya tugas selaku pembibitan, penyemaian tanaman kayu keras, berbagai pohon dan buah-buahan.
Melakukan merawat pohon, patroli dilahan perhutani, perkebunan, serta melakukan Komsos (Komunikasi Sosial) kepada para penggarap yang ada di wilayah sektor.
Usai pulang dari tempat penyemaian yang sangat peduli melakukan reboisasi dan sebagai pemerhati lingkungan sambil menunjuk bener atau alat peraga yang di paku di pohon hidup.
Tepatnya di jalan Santosa- Neglawangi, Santosa-Kertasari, di wilayah Desa Santosa, dan Desa Tarumajaya, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat Jumat 09 Juni 2023.
Via WhatsApp Menjelaskan setiap tahun politik banyak bener bermunculan bergambar seorang politik. Baik Dewan Pusat, Provinsi, Daerah dan sebagainya.
Yang akan mencalonkan kembali menjadi caleg ataupun yang lainnya berbagai upaya dilakukan, ada yang secara langsung mendatangi para warga karena ingin mendapatkan dukungan, katanya.
Masih Sugih menambahkan banyak yang sibuk berlomba-lomba mencitrakan diri sebagai pribadi yang baik, bahkan sampai memasang alat peraga ia lakukan.
Namun sayangnya tak sedikit alat peraga kampanye tersebut yang dipaku di pohon-pohon hidup di pinggir jalan agar dapat dilihat oleh warga, tambahnya.
Tetapi bentuk kampanye tersebut justru merusak citra baik bagi pribadi atau partainya Karena memasang bener di paku di pohon-pohon hidup sudah jelas kan ada larangan.
Alangkah baiknya memasang bener tersebut menggunakan bambu atau kayu, beli juga banyak di matreal dengan harga mungkin tidak seberapa bagi mereka.
Intinya tolong jangan sampai mengganggu pohon hidup apalagi pohon ini berada di pinggir jalan sungguh tidak etis tambahnya.
Sampai berita ini tayang yang memasang bener atau alat peraga tersebut belum di ketahui siapa pelakunya.(Red)
