Seorang Pria Tewas Tenggelam, Warga Sibuluan Sesalkan Lambannya Kinerja Basarnas

Iklan Semua Halaman

.

Seorang Pria Tewas Tenggelam, Warga Sibuluan Sesalkan Lambannya Kinerja Basarnas

Staff Redaksi Banten
Selasa, 09 Januari 2024


TAPTENG | MEDIA-DPR.COM. Seorang pemuda memakai celana panjang hitam berhasil dievakuasi warga setempat, secara gotong-royong dari dalam sungai Rindu Alam Sibuluan, Tapteng Provinsi Sumatera Utara pada Selasa (9/1/2024), pukul 15.40 WIB.


Belum diketahui kronologis hanyutnya pria yang belum diketahui identitasnya ini, namun naas meskipun berhasil dikeluarkan dari dalam sungai tetapi nyawa korban tidak dapat diselamatkan akibat tidak kunjung mendapat pertolongan dari pihak medis ataupun Basarnas.


Hal ini tentu membuat kesedihan dan kekesalan terhadap warga, sebab bantuan yang seharusnya didapatkan tepat waktu hanya menjadi mimpi belaka. 


"Sudah beberapa kali dihubungi dan didatangi di tempat nya, dekat nya Basarnas ke Lokasi ini, namun sudah dua jam tak ada respon," ujar Warga yang ikut mengevakuasi korban.


Dari informasi yang dihimpun di lapangan, korban merupakan warga pendatang asal Jawa Tengah yang bekerja sebagai pedagang di Alun-Alun Pandan.


"Korban bersama rekannya merupakan warga Jawa Tengah, yang kesehariannya berdagang di Alun-alun Pandan, dan mereka berdua mandi di sungai ini, namun tidak bisa berenang. Dan ketika Korban mandi arah ke tengah ternyata juga tidak dapat berenang, rekan korban inilah lari mencari bantuan ke warga sekitar, dan ketika kembali membawa ban dan tali bersama warga, korban sudah tenggelam ke dasar sungai," timpal seorang warga bermarga Sinaga ini. 


Dan akibat kelamaan tenggelam diduga korban hilang kesadaran hingga diangkat ke daratan oleh warga sekitar. Hingga kini sejumlah warga masih menunggu pihak medis untuk proses selanjutnya. (Rossy)


close