Data Tidak Sinkron, Saksi Partai Golkar Tapteng Meminta Salinan Perbaikan Data dari PPK Sorkam

Iklan Semua Halaman

.

Data Tidak Sinkron, Saksi Partai Golkar Tapteng Meminta Salinan Perbaikan Data dari PPK Sorkam

Staff Redaksi Banten
Minggu, 03 Maret 2024


TAPTENG  | MEDIA-DPR.COM. Hari ke-4 rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan suara pemilu 2024 tingkat Kabupaten diwarnai sejumlah interupsi, Sabtu (2/3/2024).


Interupsi yang dilontarkan kepada Pimpinan Sidang Wahid Pasaribu yang juga ketua KPU Tapteng terkait plano perolehan suara dari Kecamatan Sorkam disampaikan oleh peserta rapat tidak saja datang dari Para saksi namum juga dari komisioner Bawaslu yang hadir.


Sejumlah temuan kesalahan input data ditemukan di penghitungan rekapitulasi ini, termasuk kesalahan input perolehan suara untuk DPR-RI dan DPRD Provinsi, mulai dari jumlah pemilih yang hadir hingga perolehan suara yang selisih.


Ketua Bawaslu Sinta Dewi Napitupulu dalam interupsinya sempat mempertanyakan selisih jumlah pemilih dan perolehan suara yang diinput pada saat perbaikan di PPK.




"Interupsi pimpinan, satu hal lagi yang kami pertanyakan terkait selisih jumlah pemilih dan perolehan suara yang diinput tidak sinkron, jadi tolong dijelaskan selisih tersebut dimana?," ujarnya.


Sinta juga meminta PPK Sorkam yang membacakan hasil rekap yang sudah di tetapkan dan sudah disahkan agar jangan dirubah atau dilakukan perbaikan lagi.


"Dan buat para PPK , tadi kan hasil dari perhitungan perolehan suara di tingkat DPR-RI sudah ditetapkan, dan sudah disahkan, kenapa dirubah lagi datanya?, dan seharusnya diberitahulah tadi pada saat pembacaan DPR-RI, bukan sekarang sesudah masukkan DPRD Provinsi?", ucapnya.


Selain itu, saksi dari Partai Golkar Arlin Pasaribu sempat meminta majelis sidang agar Pimpinan sidang meminta salinan hasil perbaikan data yang dibacakan oleh PPK Sorkam diberikan salinannya bagi para saksi partai yang hadir.


"Ijin pimpinan, bila memang ada perbaikan yang dilakukan PPK, kami minta agar salinan perbaikan tersebut diberikan pada kami para saksi, sehingga kami tidak bingung dan tidak menduga duga hal yang lain-lain, demikian pimpinan," katanya.


Sementara Ketua KPU Tapteng Wahid Pasaribu didampingi komisioner lainnya angkat bicara terkait rumitnya pengumpulan data oleh PPK Sorkam.


"Ya, terima kasih, untuk para saksi dan Bawaslu, saat ini juga kami menskor sidang 15 menit, agar PPK Sorkam dapat mengcopy salinan perbaikan data yang diminta para saksi," ujar Wahid langsung mengetuk Palu tanda sidang pleno diberhentikan sementara. (Rossy)



close