Diduga Kepala BPJN Bohongi Publik, Ketum LSM GERAM Layangkan Lapdu

Iklan Semua Halaman

.

Diduga Kepala BPJN Bohongi Publik, Ketum LSM GERAM Layangkan Lapdu

Staff Redaksi Banten
Jumat, 29 Maret 2024


TANGERANG  | MEDIA-DPR.COM. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Provinsi Banten Wahyu Supriyo Winurseto menyebut bahwa ruas jalan nasional itu sudah cukup mantap dan siap digunakan menghadapi arus mudik lebaran 2024.


Pernyataan itu dikatakan Kepala BPJN wilayah Banten Supriyo Winurseto pada acara saat diskusi kesiapan mudik lebaran tahun 2024 di Cilegon yang dilansir dari salah satu media online nasional. Namun pernyataan itu dinilai membohongi publik, dimana sebagian besar ruas jalan nasional itu masih banyak kerusakan yang parah.


"Setelah viral karna menelan banyak korban dan pembohongan publik yg di lakukan oleh Kepala BPJN wilayah Banten yang mengaku-ngaku jalan nasional sudah siap di pakai mudik padahal kondisi kerusakannya sangat parah mulai dari batas kota Serang sampai dengan batas kota Tangerang, khususnya sepanjang jalan dari Jayanti - Balaraja - Cikupa," ungkap aktivis senior asal Kabupaten Tangerang H. Alamsyah MK, Kamis (28/3/2024) sekira pukul 23.00 WIB.


Padahal kata Alamsyah, Kerusakan terparah ada di sepanjang wilayah PPK 1.4 BPJN Wilayah Banten termasuk flyover Balaraja dan hampir sepanjang ruas jalan batas kota Serang sampai batas kota Tangerang, ada juga kerusakan di wilayah PPK 1.1


"Baru malam ini mulai dikerjakan," terang Alam.


Menurut dia, perbaikan itu sudah ada pemenang tender dan sudah tanda tangan kontrak kerja bulan lalu, namun ia menduga sengaja tidak dikerjakan menunggu selesai lebaran 2024.


"Mereka sengaja nggak mau mengerjakan nya yang diduga sengaja akan di kerjakan setelah lebaran, karena ramai diberitakan di media. Dan seolah olah sudah di jadwalkan untuk star malam ini, padahal bohong belaka," ujarnya.


Atas pembohongan publik yang dilakukan oleh Kepala BPJN wilayah Banten, Alam' akan melayangkan surat laporan pengaduan (Lapdu) untuk Kementrian dan Dirjen Bina Marga. "Hari Senin saya pastikan surat Lapdu ke Kementrian dan Dirjen Bina Marga akan masuk," tandasnya. (*)

close