Komentar
TAPTENG | MEDIA-DPR.COM. Kepala Desa Saragih Timur, Hotmedi Simamora membagikan BLT pada 21 KPM awal April lalu. Selain BLT, pemerintah desa juga mengalokasikan anggaran Dana Desa Tahun 2024 untuk kesejahteraan kader posyandu yang bertugas di desa ini.
Tidak hanya para kader posyandu yang dapat intensif dari alokasi anggaran pemberdayaan masyarakat desa ini, namun pemdes Saragih Timur juga sangat memperhatikan para lansia dengan memberikan makanan tambahan serta susu.
"Juga para ibu hamil dan balita di desa ini, kita juga berikan tambahan vitamin. Dan ini memang sudah skala prioritas untuk menurunkan angka stunting di desa kita," ujar Hotmedi pada Sabtu (27/4/2024).
Dan untuk pembayaran Bantuan Langsung Tunai untuk 21 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) desa Saragih Timur, Kecamatan Manduamas, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng).
Kepala Desa menjelaskan bahwa Pemerintah Desa yang didampingi Perangkat Desa dan Ketua BPD, serta disaksikan langsung oleh Babinkamtibmas dan Babinsa saat di Kantor Desa awal April lalu berjalan aman dan lancar.
"Para KPM kita menerima langsung Rp.900 ribu, untuk tiga bulan berjalan.Yakni Januari, Februari dan Maret, dengan rincian Rp. 300 ribu per bulan," kata Kades ini pada awak media.
Dirinya juga berharap agar para penerima bantuan BLT ini bisa memanfaatkan uang yang diterimanya dengan baik dan tujuan positif.
"Besar harapan kami selaku Pemerintah Desa (Pemdes), agar uangnya bisa di manfaatkan untuk hal yang positif," ujar Hotmedi.
Apul Sitohang, salah satu penerima BLT desa Saragih Timur mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya atas kucurkan Dana Desa dan bisa langsung menyentuh mereka masyarakat kurang mampu di daerah ini.
"Jadi kita sangat bersyukur, pemerintah masih memberikan kita BLT, dan kita masyarakat kurang mampu ini masih diberi kesempatan menikmati bantuan pemerintah ini. Harapan kita pada bulan bulan berikutnya juga tetap terlaksana dengan lancar seperti yang kami terima awal April ini langsung tiga bulan uangnya, kalau jumlahnya sama semua per orang kami Rp. 900 ribu, " kata Apul. (BA)
