JAKARTA|MEDIA-DPR.COM
Baru-baru ini ramai di beritakan seorang ibu di sandera oleh sekelompok orang yang tergabung dalam ormas luar bali yang sudah 4 hari tidak bisa keluar dari Villa yang di milikinya, terlepas dari sengketa jual beli Villa yang bermasalah, namun sekelompok orang bebas melakukan penyanderaan di Negara Republik Indonesia. Senator DPD asal Bali Arya Weda Karna langsung mengatensi kejadian tersebut dengan mengirimkan surat resmi ke POLDA Bali, Kapolri Listyo Sigit hingga Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk segera mengambil tindakan atas peristiwa tersebut. Muara Karta Simatupang sebagai praktisi hukum turut mengecam keras dan meminta KAPOLDA Bali segera bertindak, beliau menilai pulau Bali saat ini sedang tidak baik-baik saja terutama sepeninggal Peter Golose yang sukses menertibkan premaniame, Narkoba dan perjudian. Pulau Bali merupakan destinasi wisata dunia yang harus dijaga adat dan budayanya sehingga bisa mengharumkan nama bangsa dan menjadi penyumbang devisa negara, Muara Karta menambahkan banyak sekali mafia tanah di Bali yang mengambil tanah adat, tanah Puri dan tanah Pura yang bekerjasama dengam notaris nakal, sementara itu pengusaha yang memiliki aset di Pulau Bali Bambang R merasa resah karena Bali saat ini tidak aman banyak premanisme, pencurian, penipuan, mafia tanah, narkoba yang dirusak oleh warga asing dan warga luar pulau Bali, mereka menyakini apabila tidak segera diambil tindakan maka adat istiadat Bali akan punah karena tanah-tanah si Bali sudah berubah fungsi.
(Sandhi)