Komentar
JAKARTA | MEDIA-DPR.COM, Kapolda Metro Jaya beserta jajarannya menyerahkan bantuan secara simbolis kepada 10 orang perwakilan warga diwilayah Jembatan Besi RW.03-04 Tambora Jakarta Barat dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara ke-74. Paket Sembako sebanyak 600 yang disetahkan
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol. Drs. Nana Sujana AS MM dalam sambutannya mengatakan, Kepolisian dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara ke-74, dalam hal ini kami memohon dukungan dan doa dari Bapak Ibu sekalian semoga di HUT ini menjadi momentum kami untuk lebih mengabdikan diri kepada masyarakat akan tugas pokok Polri dalam memelihara keamanan, ketertiban, perlindungan, pengayoman kepada masyarakat. Jembatan Besi Tambora, Selasa (23/6/2020).
"Yang terakhir dalam rangka penegakan hukum dan kepada masyakat yang melakukan tindak kejahatan kepada masyatakat lainnya. Penegakan hukum ini adalah penyampaian yang terakhir," ujar Irjen Pol. Drs. Nana Sujana AS MM seperti release yang diterima redaksi MEDIA-DPR.COM, di Jakarta., selasa ( 23/06/2020).
Lebih lanjut Kapolda menerangkan, terkait perkembangan situasi saat ini sama-sama kita ketahui khususnya Covid-19 sudah menginjak bulan keempat dimana hampir
seluruh dunia merasakannya.
"Kita prihatin banyaknya korban posiitif terjangkit dan meninggal dunia. Tentunya hal ini menimbulkan suatu kesadaran bagi kita dan harus ditumbuhkan rasa disiplin masyarakat supaya jangan sampai kemudiian kita
terkena Covid-19 karena dampaknya sangat besar,"terangnya.
Menurut Kapolda Metro jangan sampai kita terkena Covid-19 dan mati sia-sia. Marilah kita laksanakan protokol kesehatan.
"Saya harapkan kepada masyarakat untuk selalu mengikuti protokol kesehatan dengan selalu memakai masker, cuci tangan setiap kegiatan, menjaga jarak dan menjaga kesehatan. Kita tak mengetahui lawan kita ini adalah lawan yang tak kelihatan tapi ganas,"imbuhnya.
Masih menurut Kapolda dampak kesehatan berdampak pada darurat ekonomi. Sehingga pemerintah melakukan rileksasi merupakan hal yang penting. Saat ini untuk Jakarta sudah memasuki masa PSBB masa transisi menuju New Normal (tatanan hidup baru).
"Banyak perilaku akibat pandemi ini perubahan perilaku budaya seperti tidak boleh bersalaman untuk pencegahan penuluran dari sentuhan tangan,"ungkapnya.
Terkait dengan baksos, tambah Kapolda kita tahu masyarakat di Jembatan Besi Tambora Jakarta Barat ini terkena musibah kebakaran."Bantuan tersebut bisa bermanfaat atau minimal meringankan beban dari masyarakat yang terkena musibah kebakaran juga pandemi Covid-19,"imbuhnya.
Ditempat yang sama Camat Tambora Jakarta Barat, Bambang Sutarna mengatakan, Kami tetap berupaya karena situasi pandemi Covid-19 upayakan penjagaan physical distancing karena yang terkena musibah ada anak-anak, para orangtua dan juga lansia.
"Khusus yang anak-anak waktu itu kita tempatkan di sekolah Chandra Laya. Pada masa pengungsian tersebut masyarakat terlayani dengan baik juga penanganan kesehatan termasuk penanganan bantuan," urainya.
Dikatakan Bambang pada saat ini kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu para warga yang terkena musibah khususnya ucapan terimakasih kepada Kapolda, Kapolres, Dandim, Kapolsek.
"Hari ini kita kedatangan Kapolda, Kami atas nama masyarakat, kelurahan, kecamatan mengucapkan banyak terimaksih yang sebesar-besarnya dengan kehadiran Kapolda sekaligus memberikan bantuan kepada masyarakat dan bisa memberikan motivasi atau semangat kepada warga kami.
Kami mewakili warga masyarakat, kelurahan, kecamatan mengucapkan Selamat Hari Bhayangkara ke-74, "Kamtibmas Kondusif Masyarakat Semakin Produktif,"terangnya.
Turut hadir dalam acara tersebut Kapokda Metro Jaya beserta jajarannya, Camat Tambora Jakarta Barat Bambang Sutarna
Wakapolres Tambora Kombes Pol Audi Latuheru, Dandim 0503 Kol Valyan Wicaksono, Kapolsek dan Jajaran, Secam, Lurah, RW, RT dan masyarakat.(S. Handoko/JNN)
