Setyo Hajar Dewantoro Founder & Initiator Mahadaya Institute

Iklan Semua Halaman

.

Setyo Hajar Dewantoro Founder & Initiator Mahadaya Institute

Staff Redaksi Media DPR
Selasa, 30 Juni 2020

DENPASAR BALI | MEDIA-DPR.COM, Setyo Hajar Dewantoro (47) dilahirkan di kota Magelang, tepatnya di kaki Gunung Tidar yang sering dikatakan sebagai pancer spiritual Tanah Jawa. Dari sisi trah, baik dari pihak bapak maupun ibu, banyak leluhur yang memang diketahui merupakan praktisi laku spiritual antara lain Eyang Rangga Pronodirjo yang merupakan salah satu senopati yang membantu Pangeran Diponegoro, dan Buyut Karta yang menjadi Kuwu pada abad 19 di Desa Wangkelang Cirebon.

Sejak 2008, Setyo Hajar Dewantoro digerakkan semesta untuk mengembara ke banyak pepundhen di Jawa, Bali, hingga Sulawesi dan Kalimantan. Berbagai petilasan, candi, hutan, gunung, sendang, pernah dijelajahi. Itu menjafi proses untuk mematangkan jiwa dan membawa pada pengenalan jati diri.

Pengembaraan itu juga membuatnya bertemu dengan banyak sesepuh, antara lain Puun di Kanekes, Puang Matowa Saidi yang merupakan sesepuh spiritual Bugis, Uwwa Ambih sesepuh Tolotang, dan lain-lainnya.

Setyo Hajar Dewantoro juga sempat mempelajari berbagai tradisi Kejawen kontemporer, Hindu Jawa, hingga Kejawen Kuna. Buah laku pengembaraan dan pembelajaran itu pada ujungnya menghubungkan Setyo Hajar Dewantoro dengan Guru Sejati di dalam diri. Semesta juga menuntunnya bertemu beberapa Guru Suci atau penuntun spiritual yang tak kasat mata.

Kepeduliannya adalah untuk membangkitkan jiwa-jiwa agung di Nusantara dan menuntun setiap jiwa agar mengenal diri sejatinya serta mengenal Guru sejatinya sehingga setiap manusia dapat hidup sesuai panggilan jiwanya.

Setyo Hajar Dewantoro juga telah menulis beberapa Buku-buku  antara lain: Medseba Meditasi Nusantara Kuna dan Suwung Ajaran Rahasia Leluhur Jawa. Sastrajendra Ilmu Kesempurnaan Jiwa, dan Sangkan Paraning Dumadi Puncak Ajaran Spiritual Jawa.(GUN)
close