BANJARNEGARA | MEDIA-DPR.COM,
Di balik baju dinas abdi negara cokelat ada tato di sekujur tubuh Hoho
Alkaf. Hoho Alkaf adalah kepala Desa Purwasaba. Kecamatan Mandiraja.
Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. yang membuat publik geger dengan
penampilannya.Yah, dia bukan preman, tapi kepala desa betulan.
Holo
Alkaf adalah pejabat bertato yang sangat dicintai oleh warganya. Holo
Alkaf anak bungsu dari 4 bersaudara pasangan suami istri dari almarhum
Siswoyo Siswoharsono dan almarhumah Sri Hartati. Holo Alkaf masih muda,
segar dan keren di mata warganya.
Masyarakat melihat pemimpin
bertato ada yang suka, akan tetapi ada juga yang tidak suka. Karena
bertato dianggap pernah bersalah atau kurang baik. Namun anggapan itu
mulai berubah.
.
“Tato adalah art (seni), istilahnya seorang
pendosa menuju hijrah ke arah yang lebih baik daripada sebelumnya,” kata
Holo Alkaf saat di konfirmasi MEDIA-DPR.COM Biro Jawa Tengah melalui
selular, Minggu (20/9)
“Saya sebagai kepala desa harus bisa menjadi bapak dari masyarakat desa Purwasaba,” tegasnya.
"Tato adalah bagian dari seni makin banyak pejabat yang bertato lebih baik daripada korupsi", imbuhnya.
“Dan
dengan jabatan, saya akan mengabdikan seluruh jiwa raga dengan segala
kemampuan yang saya miliki untuk masyarakat Desa Purwasaba ke arah yang
lebih baik daripada pendahulu saya,” pungkasnya.(GUN)