Soal Stasiun Bayeman, Pemkab Probolinggo Hanya Bisa Pasrah

Iklan Semua Halaman

.

Soal Stasiun Bayeman, Pemkab Probolinggo Hanya Bisa Pasrah

Staff Redaksi Media DPR
Senin, 05 Oktober 2020


TONGAS | MEDIA-DPR.COM, Dinas Perhubungan (Disub) Kabupaten Probolinggo pasrah terhadap proses peningkatan stasiun Bayeman sebagai transit. Ini karena prosesnya sampai sekarang jalan di tempat. Diduga penyebab utamanya adalah pandemi Covid-19 yang membuat rencana ini tak menentu.

Kepala Dishub Kabupaten Probolinggo Heri Sulistyanto mengatakan, sejauh ini proses untuk stasiun Bayeman menjadi stasiunt transit sudah di meja menteri. Akan tetapi, karena pandemi, maka urusan perubahan stasiun itu belum ada keputusan sampai saat ini.

Heri menambahkan, karena tidak adanya perkembangan itu pihaknya hanya bisa menunggu informasi dari Kementerian Perhubungan. Tidak hanya menunggu, pihaknya juga sempat mengkonfirmasi kelanjutan pengajuannya.

“Saya konfirmasi ke Jakarta sepertinya mentok. Karena pandemi banyak kegiatan yang di-pending. Kami juga menunggu kepastian dari Jakarta,” terangnya.

Ia berharap, pengajuan stasiun Bayeman menjadi stasiun transit ini bisa secepatnya disetujui. Pasalnya, geliat wisata di daerahnya juga sudah nampak. Sehingga, harapan besar akan disetujuinya stasiun Bayeman sebagai stasiun transit.

“Harapannya seperti itu, apalagi geliat wisata sudah mulai terasa. Bromo juga sudah dibuka,” ujarnya.

Menurutnya, jika nantinya stasiun itu telah resmi beroperasi, pihaknya juga sudah ada kendaraan pendukung. Yakni kendaraan Damri yang khusus untuk mengantar wisatawan dari stasiun di Surabaya hingga ke Sukapura. “Damri menjadi pelengkap, dan rutenya juga bisa mampir ke stasiun Bayeman,” ujarnya.

Peningkatan stasiun Bayeman itu diharapkan mampu meningkatkan kunjungan wisata ke gunung eksotik di Probolinggo tersebut. Sehingga mudah dijangkau melalui jalur kereta api. Selama ini, wisatawan yang menggunakan kereta api, turun di stasiun Probolinggo. Lokasinya lebih jauh, jika dibandingkan dengan jarak antara stasiun Bayeman ke Bromo.

Status stasiun Bayeman, merupakan stasiun operasional. Dengan satu jalur dan jalur lain untuk menunggu persilangan kereta. Peningkatan itu, akan mengubah stasiun Bayeman menjadi stasiun transit. Aspek peningkatan rel kereta api juga akan dilakukan. Selama ini, rel kereta api di lokasi tersebut masih tergolong kecil. Harus diperbesar, untuk mendukung laju kereta. (Agus)

close