SAROLANGUN JAMBI | MEDIA-DPR.COM, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten
Sarolangun berkerjasama dengan pihak dinas kesehatan telah melakukan refid test dan swab
terhadap sejumlah petugas penyelengara Pilkada Gubernur dan wakil Gubernur jambi 2020
Petugas yang telah di lakukan refid test ini mulai dari PPK,PPS dan KPPS sekabupaten Sarolangun,Hal ini di sampaikan oleh ketua
KPUD
Kabupaten Sarolangun 27/11/2020 Muhammad Fahri mengatakan untuk
kegiatan rafid test mulai dari badan ethok sampai para petugas
PPK,PPS,dan KPPS sudah 99% telah di lakukan,hal ini berdasarkan hasil
laporan yang telah kita terima dari pihak Dinas Kesehatan namun masih
ada beberapa orang yang belum dilakukan refid test urainya.
Lebih lanjut di sampaikan untuk petugas yang telah dilakukan refid test ini berjumlah 7661 orang untuk sementara hasil yang telah kita dapatkan dari media online yang tidak sampai oleh pihak team tugas gugus Covid propinsi jambi
ada diantara petugas kita yang reaktif dan Positif covid 19
Kalau hal itu telah dimuat dimedia online di umumkan oleh tim tugas gugus covid 19 Propinsi Jambi artinya informasi itu benar namun saat ini kita belum mendapatkan laporan resmi dari Dinas kesehatan secara bay name dan bay addrest siapa saja yang petugas yang
Positif terkompirmasi positif covid 19 ini.Kita masih menunggu hasil swab secara resmi dan akan kita umum terang Fahri.
Lebih lanjut Fahri menjelaskan untuk para petugas yang reaktif
atau positif covid 19 sesuai regulasi akan dilakukan isolasi mandiri baik di rumah atau di rumah sakit' untuk status yang
bersakutan sebagai petugas tidak akan ada pergantian terkecuali lebih dari separuh tujuh orang petugas KPPS yang terpar baru di
ganti,namun jika hanya satu orang saja maka yang enam lagi yang akan menjalankan tugas di TPS pada hari pemungutan suara pada tanggal 9 Desember nanti sementara yang terpapar positif Covid tidak menjalankan ditugaskan karena mereka akan kita lakukan isolasi mandiri baik di rumah maupun di rumah sakit.
Terkait teknis pada saat pemilihan pada 9 Desember nanti akan di lakukan secara protokol kesehatan para petugas akan memakai alat
Pelindung diri ( APD ) dan di himbau pada warga untuk memakai masker dan juga di
mintak untuk membawa pulpen sendiri buat alat coblos,hal ini kita antisipasi jika satu pulpen yang kita siapkan di balik TPS dan
banyak setuhan Kita takut terpapar maka kita berharap sebaiknya bawa sendiri dan juga saat pemilihan nanti saat dilakukan
pengukuran suhu tubuh terdapat di atas 37.3 yang bersakutan akan melakukan pencoblosan dibilik khusus yang di siapkan di luar tutupnya.
Penulis : Asmara