Ikut Pertandingan Dandim Cup, Atlit Sarolangun Berlaga Biaya Swadaya

Iklan Semua Halaman

.

Ikut Pertandingan Dandim Cup, Atlit Sarolangun Berlaga Biaya Swadaya

Staff Redaksi Media DPR
Jumat, 01 Oktober 2021


MUARA BUNGO JAMBI | MEDIA-DPR.COM, Pertandingan inkaido karate Dandim cup yang berlangsung di gedung shukaido tatami sungai binjai Kabupaten muara bungo 30/09/2021 yang dibuka langsung oleh Kasdim  0416- Bute Mayor infantri Herman nursali, pertandingan Inkado karate Dandim cup yang merupakan rangkaian hari ulang tahun tentara Nasional Indonesia (TNI) ke- 76 berlangsung dengan mengikut sertakan seluruh perwakilan kabupaten kota diprovinsi Jambi, bahkan peserta diikuti oleh provinsi Riau.


Pelaksanaan pembukaan inkaido karate Dandim cup bertujuan mengasah kembali kemampuan terbaik siswa dalam ilmu karate, setelah dua tahun vakum diakibatkan pandemi covid-19 melanda bangsa Indonesia terutama provinsi Jambi.


Mayor infantri Herman nursali Kasdim 0416-Bute menyampaikan dalam pelaksanaan pertandingan inkaido karate cup diharapkan dapat mengasah kembali kemampuan siswa dalam menghayati jurus jurus karate, selain itu diungkapkan Kasdim dalam pelaksanaan pertandingan ini, dirinya harap peserta dapat bertanding dengan menjunjung tinggi nilai sportifitas bertanding.



"Ini merupakan bagian acara HUT TNI ke 76 yang dilaksanakan, kita harap dapat kembali mengasah kemampuan dan menjunjung tinggi nilai sportifitas dalam bertanding" jelas Mayor Infantri Herman Nursali Kasdim 0416- Bute


Sementara As fahrizal pengurus Federasi olahraga karate-do Indonesia (Forki) provinsi Jambi menjelaskan, selama dua tahun dimasa pendemi covid-19 Forki vakum, namun saat ini pertandingan pertama mengasah kembali kemampuan peserta atlit Forki dalam wilayah provinsi Jambi.


" Kita dua tahun ini vakum,dikarenakan pandemi covid-19, ini merupakan pertandingan mengasah kembali kemampuan peserta" jelas as fahrizal 



Sementara Inkado karate utusan Sarolangun yang tampil dengan kemampuan karate nya di ajang laga dandim cup  muara Bungo masih belum beruntung, lantaran pembinaan dan pembekalan atlit hanya mengandalkan swadaya dan mandiri.


Asfahrizal menyebutkan untuk atlit Inkado karate Sarolangun yang hanya mengandalkan swadaya diakuinya selama masa pandemi sehingga terkendala dengan keuangan.


" Untuk atlit Sarolangun dengan mengandalkan swadaya,dimaklumi karena terkendala dari segi keuangan,yang diakibatkan pandemi covid-19" jelasnya.(Pa.1000)

close