Komentar
TAPTENG | MEDIA-DPR.COM. Bawaslu Tapanuli Tengah lakukan pemanggilan terhadap pelapor dan saksi video PNS di Kecamatan Badiri yang sempat viral di media sosial.
Pendi Manalu hadir di Kantor Bawaslu Talteng sebagai pelapor bersama dua saksi lainnya, menyatakan dirinya diminta keterangan terkait laporan yang dilaksanakannya ke Bawaslu terkait perkumpulan beberapa PNS yang di duga Kepala Sekolah (Kepsek) di salah satu rumah pada saat jam belajar.
"Saya dipanggil oleh pihak Bawaslu hari ini kamis 8 Februari 2024 terkait laporan saya yang minggu lalu terhadap sejumlah oknum kepala sekolah yang berkumpul di salah satu rumah pada saat jam belajar mengajar", ujar Pendi usai dimintai keterangan, Kamis (8/2/2024) pagi.
Ia juga menjelaskan bahwa dirinya dicecar beberapa pertanyaan terkait kebenaran laporannya.
"Tadi ada beberapa pertanyaan terkait laporan itu, termasuk apakah saya mengenal orang yang dilaporkan tersebut," jelas Kader Golkar Tapteng ini.
Pada kesempatan yang sama, Joko Pranata Situmeang yang juga diperiksa oleh Bawaslu Tapteng saat dikonfirmasi menyebutkan bahwa dirinya hadir di kantor bawaslu Tapteng guna memberikan keterangan sebagai saksi terkait laporan yang dibuat oleh Pendi Manalu.
"Saya datang untuk dimintai keterangan sebagai saksi atas laporan saudara Pendi Manalu," ujar Joko.
Joko juga menyatakan bahwa laporan terhadap kegiatan sejumlah oknum PNS yang berkumpul di salah satu rumah di Badiri beberapa mingu lalu.
"Terkait aktivitas beberapa oknum PNS yang diduga sebagai Kepala Sekolah berkumpul di jam luar sekolah pada saat jam belajar," tutur Joko.
Caleg PDIP Tapteng ini juga berujar bahwa dirinya bersama rekannya hadir atas undangan Bawaslu Tapteng untuk dimintai keterangan sebagai saksi.
"Kita dimintai keterangan terkait kegiatan tersebut, dan kita menjawab sesuai yang kita ketahui, terkait dugaan adanya pembicaraan yang mengarah pada dukungan terhadap salah satu calon Legislatif (Caleg) dan semua berjalan lancar. Semua pertanyaan Bawaslu kita jawab," ujarnya.
Sementara pihak Bawaslu mengatakan terkait pemeriksaan ini akan ada nanti yang menjelaskan.
"Ini cuma meminta keterangan, nanti ada yang lebih pas untuk menjelaskannya," ujar petugas pemeriksa ini. (*)
