Anggota PPS di Tapteng Meringis, Honor Tak Kunjung Cair

Iklan Semua Halaman

.

Anggota PPS di Tapteng Meringis, Honor Tak Kunjung Cair

Staff Redaksi Banten
Minggu, 31 Maret 2024


TAPTENG  | MEDIA-DPR.COM. Sejumlah anggota Panitia Penyelenggara Suara (PPS) maupun sekertaris PPS di Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) mengaku meringis disebabkan honor yang tak kunjung dicairkan oleh pihak Komisi Pemilihan Umum (Pemilu) Tapteng, meski pemilu telah usai. 


Hal ini diungkapkan beberapa anggota PPS dan Sekertaris PPS saat ditemui di beberapa kelurahan/desa di Kecamatan Pinangsori. "Belum cair, bulan Februari dan Maret 2024 ini," ujar salah satu petugas PPS ini yang enggan disebut namanya tersebut.


Petugas PPS yang bertugas di salahsatu desa di Kecamatan Pinangsori ini juga menjelaskan bahwa telah banyak kegaduhan di grub WA sesama penyelenggara Pemilu ini.


"Kami udah gaduh di Grup, katanya hanya bisa dibayar satu bulan, sisanya sesudah laporan beres," ucapnya kesal.


Para staf sekretariat PPS di Kecamatan ini juga sangat berharap agar pihak KPU terutama Sekretaris KPU bisa mengambil kebijakan terhadap hal ini.


"Kita kerja begadang mulai kotak masuk dari Kecamatan ke Kantor Desa, hingga plano di Kecamatan kita ikut bertugas akibat diperintah PPK, hasil pemilihan sudah diumumkan KPU RI, malah kita yang beberapa hari begadang kemarin sampai detik ini belum juga dibayarkan honornya" ungkapnya. 


Selain itu, Sekretaris PPK Pinangsori H. Sibagariang saat diminta keterangannya membenarkan bahwa honor para staf memang belum dicairkan.


"Masih belum dicairkan, ada kendala SPJ dari beberapa KPPS yang belum siap, " ujarnya singkat.


Sementara saat dikonfirmasi, Sekretaris KPU Tapanuli Tengah Juliana Hutasuhut membenarkan hal tersebut diatas. "Iya selamat malam, benar honor adhoc blm dilakukan pembayaran bagi adhoc yg blm melengkapi pertanggungjawaban penggunaan anggaran," balas Juliana, Sabtu (30/3/2024). (Rossy Hutabarat)



close