Komentar
KABUPATEN BANDUNG | MEDIA-DPR.COM Satu ruang kelas atau bangunan madrasah di yayasan pendidikan madrasah attaqwa yang berada di wilayah Kampung Babakan Parki RT 04 RW 02, Desa Pangalengan, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat.
Kejadian ambruknya atap madrasah tersebut di benarkan oleh H. Desep Aulia Rahman selaku penanggungjawab atau Kepala Sekolah madrasah attaqwa. Sewaktu hujan deras pada pada hari Sabtu (02/03/2024) sekitar pukul 15.30 WIB, ujar Desep.
Dasep menjelaskan bencana ambruknya madrasah tersebut selain akibat hujan deras kemarin juga ada gempa bumi dan mungkin atapnya sudah pada lapuk karena sudah lama, jelas Dasep.
Dalam peristiwa kejadian bencana tersebut Dasep masih bersyukur karena tidak ada korban jiwa, dan tidak dalam masa kegiatan belajar mengajar di sekolah madrasah. ucap Dasep
"Kalau total kerugian menurut Dasep bisa saja mencapai Rp 100.000.000,- (Seratus Juta Rupiah)," tuturnya.
Sekarang ini juga ketua RT bersama Linmas Desa sedang melakukan pembenahan kayu yang berserakan dan genting pasca ambruknya madrasah.
Di madrasah sendiri kami memiliki 175 siswa dan untuk sementara kegiatan kegiatan belajar mengajar di PAUD dengan tiga kegiatan yang pertama dari pukul 08.00 sampai pukul 10.00, mulai lagi dari pukul 13.00 sampai pukul 14.30 dan di sambung lagi dari 14.30 sampai pukul 15.30 WIB,
Dasep berharap kepada pemerintah agar ada bantuan secepatnya, demi memperlancar peserta didik untuk melakukan kegiatan belajar mengajar seperti semula di madrasah attaqwa ini, harap Dasep. (Ayi Supriatna)
