Banda Naira | MEDIA-DPR.COM, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Bandanaira mengadakan kegiatan pembinaan kerohanian bagi Warga Binaan Muslim yang bertempat di Musala At-Taubah Lapas Bandanaira, Rabu (9/7). Dalam kegiatan ini, Lapas Bandanaira bekerja sama dengan Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Banda untuk memberikan penguatan spiritual dan pembentukan karakter bagi Warga Binaan.
"Penguatan spiritual adalah bagian penting dari proses pemasyarakatan. Melalui kegiatan ini, kami berharap Warga Binaan mendapatkan ketenangan batin serta motivasi untuk terus memperbaiki diri,” ujar Mikha, Kepala Lapas Bandanaira.
Mikha mengemukakan, kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan rutin yang terus dikembangkan Lapas Bandanaira dengan menggandeng berbagai pihak.
"Kami berkomitmen untuk terus memberikan program-program pembinaan yang bermanfaat bagi Warga Binaan, baik secara rohani maupun jasmani, untuk membantu mereka dapat tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik, memiliki keimanan dan ketakwaan yang kuat, serta siap untuk berintegrasi kembali dengan masyarakat sebagai individu yang produktif dan berkontribusi positif, " pungkasnya.
Pada kesempatan itu, Penyuluh KUA Kecamatan Banda, Saleh Saad Minggu dalam pencerahannya memberikan dorongan semangat dan motivasi kepada para Warga Binaan agar memanfaatkan waktu selama menjalani masa pidana untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Saleh Saad Minggu juga mengajak para Warga Binaan untuk menjadikan Al-Qur'an sebagai pedoman hidup dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
"Jadikanlah Al-Qur'an sebagai pedoman hidup kalian. Membaca dan merenungkan Al-Qur’an adalah pintu hidayah yang paling agung. Al-Qur’an membimbing ke jalan yang paling lurus, mengarahkan kepada amal saleh, dan menjauhkan dari kemungkaran, serta mendapatkan kebahagiaan di dunia dan akhirat," ujarnya.