Rumah Content Creator Juga Wartawan Tri Supri Adi di Tapteng Dicoba Bakar oleh OTK

Iklan Semua Halaman

.

Rumah Content Creator Juga Wartawan Tri Supri Adi di Tapteng Dicoba Bakar oleh OTK

Staff Redaksi Media DPR
Sabtu, 22 November 2025

TAPTENG | MEDIA-DPR.COM. Content creator adalah orang yang membuat konten digital untuk media sosial atau platform online lainnya, seperti video, tulisan, gambar, atau podcast. Mereka bisa membuat konten untuk tujuan menghibur atau mengedukasi audiens, dan seringkali menjalin kerja sama dengan merek untuk promosi. 


Profesi ini membutuhkan kreativitas, keterampilan teknis dalam mengedit, serta pemahaman tentang strategi pemasaran digital dan algoritma platform. 


Jum'at malam (21/11/2025). Warga Lingkungan AMD, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) Provinsi Sumatera Utara (Sumut), dikejutkan oleh aksi pembakaran rumah content creator  yang juga Wartawan Tri Supri Adi, 


Hal itu terjadi usai Live di Pembagunan Kantor Bupati Tapteng tidak mangkrak Jln. Dr. Ferdinand Lumban Tobing Kota Pandan Tapteng pada Jum'at (21/11/2025) setelah pernyataan Bupati Tapteng Masinton Pasaribu S.H., M.H., Pembagunan Kantor Bupati Tapteng tidak mangkrak akan dilanjutkan pembangunannya.


Pernyataan Masinton, disampaikan Dra. Nurjalilah, pada pembahasan Anggota DPRD Tapteng bersama TAPD dalam pembahasan ranperda APBD 2026 diruang rapat Kantor DPRD Tapteng Jln. Raja Junjungan Lubis Kota Pandan Tapteng Senin (17/11/2025)


Pembakaran dilakukan oleh Orang Tak Dikenal (OTK). Beruntung hanya Speda Motor (Septor) yang masih terbakar yang terparkir di halaman rumah Tri Supri Adi, Warga sekitar yang menyaksikan langsung  berhamburan dengan peralatan manual untuk memadamkan api. 


Kepada MEDIA-DPR.COM. Sabtu (22/11/2025) Saksi mata mengatakan diduga disiram Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis benzin. Kobaran api dengan cepat membesar dan membuat warga sekitar keluar rumah secara spontan untuk melakukan pemadaman.


Lebih lanjut saksi mata melihat mengatakan: "Api menyala di depan rumah Tri Supriadi,lalu teriak api !!!..sehingga mengejutkan tetangga sebelah rumah dan seisi rumah.


Dugaan bahwa peristiwa ini merupakan aksi terencana semakin kuat setelah saksi mata melihat sebuah Mobil berwarna putih melintas tak lama sebelum api muncul.


Menurut saksi, Mobil tersebut melaju pelan di depan rumah Tri Supri Adi, lalu tak lama setelahnya muncul kobaran api: “Sebelum Septor terbakar, ada Mobil putih lewat. Tidak tahu siapa orangnya, tapi setelah itu api tiba-tiba besar,” jelasnya.


Hingga kini, identitas pelaku maupun pemilik Mobil tersebut belum diketahui. Warga menduga aksi ini bukan peristiwa spontan melainkan penyerangan yang sudah direncanakan.


Tri Supri Adi, tidak melaporkan ke Polisi karena dilarang oleh orangtua/mertua yang sedang sakit, khawatir akan banyak orang datang.


Keputusan ini menuai pro-kontra di kalangan warga sekitar. Sebagian menilai pelaporan penting agar kejadian serupa tidak terulang, sementara sebagian lain menghormati keputusan keluarga.


Hingga berita ini diterbitkan, pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi terkait insiden tersebut karena korban belum membuat laporan. Namun warga berharap aparat tetap melakukan langkah preventif untuk menjaga keamanan lingkungan.(Lisberth Manik S.E.)

close