Komentar
SAROLANGUN JAMBI | MEDIA-DPR.COM, Meski Pemda Sarolangun dan pihak Kepolisian telah mengeluarkan instruksi di larang berjualan di seputaran wisata Ancol Sarilangun pada
Kamis malam menjelang pergantian tahun Baru 2021 namun hal ini sama sekali tidak diabaikan para pedagang mereka tetap saja melakukan jual beli diarea Ancol meski telah dilarang lewat himbauan secara tertulis yang telah disebarkan dan di pasang setiap sudut tempat umum di dalam kota Sarolangun.
Menurut camat Sarolangun yang turun langsung untuk memantau kondisi didalam kota Sarolangun Pada malam pergantian tahun baru saat diwawancarai oleh awak media ini mengatakan, untuk malam ini terlihat masih banyak masyarakat yang berlalu lalang dan kita pantau masih banyak para pedagang yang masih berjualan,hal ini telah kita sampaikan sejak dua hari lalu dan sudah menghimbau bahwa pada saat malam pergantian tahun baru tidak boleh pedagang buka diantara namun pada saat malam kita temukan masih banyak yang tidak mematuhi himbauan kita ujar Huzairin.
Disampaikan Huzairin kita akan berkoordinasi dengan pihak petugas keamanan dan akan mengambil langkah langkah terkait hal ini,saya selaku camat kota mengimbau agar untuk menjaga protokol kesehatan apa lagi saat ini masih suasana covid. Pantauan dilapangan pada malam ini kesadaran warga masih rendah karena masih kita lihat banyak masyarakat tidak memakai masker dan kira berharap pada malam pergantian tahun baru ini kita tetap menjaga protokol kesehatan agar kita tetap aman dan lancar tutup nya.
Salah seorang pedagang mainan di Ancol yang berhasil dibincangi media ini,Gudet mengakui ada larangan yang telah disampaikan oleh pemerintah Kab Sarolangun.Kita sudah tahu dari kemaren tapi pada saat ini kita dikasih Kelonggaran untuk berjualan sampai pukul 21.30 sehingga kita berani jualan ujar Gudet pedagang asal Bangko ini.Dia juga mengatakan bahwa saat ini jualan nya juga lumayan lancar saat ini kita sudah diperintahkan tutup oleh petugas dan kita akan mematuhi perintah itu tutupnya.
Penulis : Asmara
