Arpan Panjaitan Akhirnya di Cari Para Pengacara Marga Panjaitan di Jakarta.

Iklan Semua Halaman

.

Arpan Panjaitan Akhirnya di Cari Para Pengacara Marga Panjaitan di Jakarta.

Staff Redaksi Media DPR
Sabtu, 20 Februari 2021


JAKARTA | MEDIA-DPR.COM, Arpan Nakkok P Panjaitan Warga Kota Sibolga Provinsi Sumatera Utara, memilih hijrah ke Jakarta untuk cari perlindungan setelah ribut dengan Bupati Kabupaten Tapanuli Tengah Baktiar Ahmad Sibarani Senin 18.01.2021.yang lalu.


Arpan Nakkok P Panjaitan yang rencana temui Presiden RI Ir Joko Widodo di Jakarta untuk meminta keadilan atas apa yang terjadi pada dirinya setelah ribut dengan Bupati Kabupaten Tapanuli Tengah Baktiar Ahmad Sibarani di Kota Sibolga.


Arpan Panjaitan, yang sempat  luntang lantung di Kota Jakarta. Takdinanya Rabu 17.02.2021. Firma Panjaitan SH.  Law Firm HFP menghubunginya dan selanjutnya bertemu di Kota Kasablanka Jakarta.


Kepada Firman Panjaitan SH Lawyer, Arpan Nakkok P Panjaitan menceritakan kronologis ke datangan di Kota Jakarta.


Senin 18.01.2021 pukul 19.00 bersama dengan teman-temannya berkunjung di Matahari Cafe & Resto Jln. Ahmad Yani Kota Sibolga Provinsi Sumatera Utara


Pukul 23.00 Bupati Tapteng Baktiar Ahmad Sibarani bersama dengan lainnya ada datang di Cafe resto yang sama.

Baru sama masuk di ke Resto & Cafe pada dirinya Baktiar Ahmad Sibarani mengatakan: "Pilkada sudah selesai. kata Arpan menirukan kata Baktiar yang dua kali disebut Baktiar dan disambut nya dengan senyum.


Tidakhanya disitu, jarak meja kami ada empat meter dengan Bupati dari tempat duduk saya, Bupati meminta kepada saya untuk mematikan rokok saya yang tengah saya isap dan hal itu saya turut. Kata Arpan.


Sontak ajudan Bupati Fadel, lemparkan gulungan tisu ke saya dan berkata:" Kenapa kau melawan dengan Bupati..? dan saya balik bertanya, kenapa kau lempar aku dengan tissu..?


Ketua DPRD Kota Sibolga Ahmad Syukri Penarik yang juga mantan ajudan Bupati Baktiar kepada Bupati mengatakan: "Preman itu Pak Bupati." Katanya mancing amarah Bupati.


Disambut Bupati, dengan nada tinggi bertanya kepada saya:"Ya..Preman Kau...? Preman dari mana kau..? Siapa yang kau anggarkan di Sibolga Tapteng ini...? Kata Arpan menirukan bicara Bupati.


Tidak sampai disitu, Bupati memaki-maki saya dengan cakap kotor mengatakan alat vital Ibu saya dan dan bapak saya. berulang-ulang. Jelasnya.


Mengingat bapak saya suda lama meninggal dan takterima caci maki Bupati itu, saya menjawab:"Bapak saya sudah meninggal dan sudah berada di Sorga dengan Tuhannya."Kata Arpan mengulai percekcokan dengan Bupati.


Salah seorang  teman Bupati yang juga anggota DPRD Kota Sibolga Andika Pribadi Waruwu SH. menghampiri dirinya dan meminta dengan sopan agar dirinya meninggalkan Cafe & Resto.


Kendati demikian, sampai di tempat parkiran motor Bupati Baktiar mengejarnya dan saya tinggalkan tempat itu. Jelasnya.


Ia tambahkan: " Setelah  kejadian itu, dirinya dengan teman-temannya memberitahukan kepada Ibunya dan menghubungi keluarga lainnya melalui Seluler dan mengatakan,'Bila saya hilang dan kena bunuh.? Pelakunya adalah suruhan Bupati Baktiar Ahmad Sibarani." Katanya.


Membenar pirasat dirinya, setelah kejadian di Cafe & Resto Matahari itu, banyak yang hubungi dirinya lewat Masenger dan salah seorang di seluler terlihat ada nama Amin Jemoil menelepon.


Amin Jemoyl  pada Pukul 02.00 Selasa 19.01.2021 lewat selulernya, meminta agar dirinya datang ke rumah dinas Bupati dan meminta maaf kepada Bupati. Katanya.


Arpan Nakkok P Panjaitan, merasa tidak ada salah, sementara hal merokok di Cafe & Resto ruangan terbuka dan tidak ada larangan merokok menolak.


Karena menolak minta maaf, nada Amin Jemoil mengatakan."Kau lah itu dan tanggung resiko." Jelasnya.


Rabu 20.02.2021. dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Sibolga, agar dirinya mengundurkan diri dari Honorer dari dinas itu dengan membuat surat pengunduran diri dengan tanggal mundur Selasa 19.02.2021.


Adapun alasan demi keselamatan mereka dari pekerjaan. Kata Arpan dan menambahkan tanpa ada alasan yang jelas dirinya di Pecat dari Honorer.


Sabtu 23.02.2021 pukul 23.00 di tempat objek wisata Hanggar Pelabuhan Lama Kota Sibolga dirinya di bacok orang tidak di kenal.


Di RSUD Dr. Ferdinand Lumban Tobing Kota Sibolga (Pance)

close