Korban Kebakaran di Mela Satu Butuh Uluran Tangan Para Dermawan

Iklan Semua Halaman

.

Korban Kebakaran di Mela Satu Butuh Uluran Tangan Para Dermawan

Staff Redaksi Banten
Selasa, 14 November 2023

TAPTENG | MEDIA-DPR.COM. Sebuah rumah semi permanen di Desa Mela Satu Kecamatan Tapian Nauli Kabupaten Tapanuli Tengah Tapteng Provinsi Sumatera Utara Sumut hangus terbakar. 


Peristiwa itu terjadi pada Minggu (12/11/2023) pagi. Saat itu Rumah keadaan kosong ditinggal pemiliknya sekeluarga tengah beribadah pagi di Gereja.


Pemilik Rumah Alvin Purba, warga Aek Lobu Julu, Desa Mela Satu Kecamatan Tapian Nauli, Tapteng.


Diketahui kebakaran rumah oleh Warga setelah melihat asap tebal keluar dari dalam rumah korban membuat spontan gunakan alat manual untuk memadamkan Api.


"Pemilknya pada saat itu ke gereja satu keluarga," ujar warga sekitar Selasa (14/11/2023).


Dengan menggunakan alat manual warga berusaha melakukan pemadaman. Namun, Api sangat cepat merambat disebabkan kontruksi kumah yang terbuat dari kayu.



Besarnya api membuat warga kewalahan pemadaman api karena kondisi angin kencang dan kobaran api pun membakar bagian dapur dan merambat hingga ke atap kamar bagian belakang hingga rata dengan tanah.


Kendati tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.


Warga tidak dapat berupaya menyelamatkan isi rumah karena apinya sangat besar menghanguskan seluruh bangunan rumah beserta isinya, api padam saat semua sudah jadi arang.


Untuk sementara keluarga pemilik rumah Alvin Purba dan Istrinya Rida Pasaribu sementara tinggal bersama dengan Orangtua yang juga satu Desa di Desa Mela Satu Kemerdekaan Tapian Nauli. 


Rida Pasaribu pemilik rumah mengatakan pasca kejadian mereka tinggal untuk sementara numpang di rumah mertuanya yang masih satu desa dengan mereka.


"Saat ini kami semua tinggal di rumah mertua, kita belum tau gimana. Hanya kemarin orang Dinas Sosial sudah datang dan disarankan untuk buat laporan ke Kepala desa dan Camat agar dilaporkan ke Dinas Sosial Tapteng," ujar Rida pada Wartawan saat di konfirmasi.


Dengan tertunduk lesu, Rida Pasaribu mengaku belum memikirkan gimana caranya agar memiliki tempat tinggal sendiri saat ini. Sementara anak anak butuh sekolah dan pakaian. Dan apalagi ini mau akhir tahun dah perayaan natal yang sebulan lagi .


"Belum terpikir untuk membangun rumah, uang dari mana?, Anak-anak ini saja bisa sekolah dan punya baju baju sekolah, kita sudah sangat bersyukur. Kalau soal makan kita masih dikasih sama famili yang disini," tutur Rida.


Seperti di ketahui, kejadian kebakaran ini terjadi pada saat seluruh keluarga sedang berada diluar rumah. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun barang barang berharga seperti surat surat dan rapot serta buku buku sekolah, pakaian anak-anak semua ludes .


"Inilah, hanya pakaian di badan yang tersisa," Ucapnya sedih.


"Dan sampai hari ini, pihak terkait belum yang datang untuk sekedar memberi bantuan" Pungkasnya. (Rossy)

close