TAPUT | MEDIA-DPR.COM. Mantan Gubernur Jawa Tengah yang juga Bakal Calon Presiden (Bacapres) RI Ganjar Pranowo berkunjung ke Kabupaten Tapanuli Utara Provinsi Sumatera Utara.
Ganjar yang diusung PDI Perjuangan Bacapres disambut Ketua DPC PDI Perjuangan Taput, Dr. Drs. Nikson Nababan M.Si. dan Satika Simamora saat SE. MM. Tokoh Masyarakat, Tokoh Masyarkat dan Masyarakat di Kecamatan Muara, Minggu (12/11/2023).
Kehadiran Ganjar yang disambut hangat oleh masyarakat dan para simpatisannya berinteraksi langsung dengan para petenun ulos yang didampingi oleh pembina UMKM Satika Simamora.
Nikson menyampaikan kerinduan masyarakat Tapanuli Raya secara khusus masyarakat Taput akan berdirinya Universitas Negeri Tapanuli Raya (UNTRA) di Taput.
"Jika UNTRA berdiri, tentunya ini mendukung peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) di Tapanuli Raya," Ujarnya.
Nikson sampaikan nantinya dukungan penuh dari Pemerintah dalam pengembangan Destinasi Wisata Danau Toba, khususnya di Taput.
Sementara Ganjar, "Saya kagum dengan keindahan Danau Toba, dan potensi besar dikembangkan menjadi destinasi wisata unggulan" Ujarnya.
Lebih lanjut ditegaskan komitmennya untuk menjadikan Danau Toba sebagai Destinasi Wisata kelas Dunia.
"Danau Toba dan area ini sangat cantik sekali, saya kira bisa dikembangkan untuk menjadi tempat destinasi wisata kelas dunia," Bebernya.
Upaya jadikan Danau Toba sebagai Destinasi Wisata Unggulan, Ganjar berencana melibatkan masyarakat setempat dalam memahami dan mengelola Potensi Pariwisata.
"Tadi ditunjukan produk UMKM yang bagus sekali, kreasinya bagus. Anak-anak mudanya punya Desain-desain yang bagus, terus kemudian para seniornya bisa buat kerajinan yang sangat bagus dan indah sekali," papar Ganjar setelah meninjau Produk-produk UMKM Lokal yang menonjolkan kreativitas Generasi Muda yang memiliki seniman yang berpengalaman.
Ganjar juga mendorong pemberian narasi pada setiap corak produk untuk memperkenalkan proses, filosofi, dan teknologi tinggi yang terlibat.
"Tadi saya minta agar narasi dari setiap corak yang ada, agar masyarakat yang ada di luar mengerti prosesnya, filosofi pewarnaannya, bahwa ini memiliki teknik yang tinggi," Imbuhnya.
"Harusnya punya teknologi yang cukup bagus, tentu ini bisa mendukung potensi pariwisata yang ada disini," Pungkasnya. (Rossy)

Komentar


